SOLOPOS.COM - Tangkapan layar talkshow virtual Solopos Media Group bertajuk Menangkap Peluang Strategis Tol Solo-Jogja yang diselenggarakan Solopos dengan PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) pada Senin (22/11/2021) pukul 19.00 WIB-20.30 WIB. (Espos/Chrisna Chanis Cara)

Solopos.com, SOLO — Pembangunan jalan tol Solo-Jogja bakal meningkatkan konektivitas antardaerah dan menggeliatkan peluang baru di bidang pariwisata, jasa, properti, hingga industri di segitiga emas, yakni Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar).

Proyek sepanjang 96,57 kilometer (Km) itu mampu memberikan efek berganda atau multiplier effect bagi sektor perekonomian. Tak sekadar memangkas waktu tempuh, juga menyerap banyak tenaga kerja sehingga menekan angka pengangguran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satunya, rencana pengembangan permukiman. Pembangunan salah satu kebutuhan primer itu diprediksi bergeliat seiring pembangunan tol Solo-Jogja. Tol Solo-Jogja melintasi enam kabupaten/kota di Jawa Tengah dan DIY.

Baca Juga : Kejari Kulonprogo Tetapkan 2 Tersangka Korupsi GOR Cangkring

Bahkan, Perum Perumnas telah mengincar lahan seluas 25-50 hektare di sekitar Yogyakarta International Airport (YIA) untuk membangun perumahan kelas menengah ke bawah serta komersial. Sejumlah kawasan yang terkoneksi dengan tol tersebut, seperti Klaten juga dibidik sebagai lokasi pengembangan permukiman.

“Kehadiran tol bisa menjadi magnet untuk pertumbuhan properti. Kami sendiri sudah survei di beberapa wilayah untuk pembangunan perumahan,” ujar Senior Marketing Expert Perum Perumnas, H.D. Djatmiko.

Miko, sapaan akrabnya, memastikan hunian Perumnas tetap terjangkau kalangan menengah ke bawah. “Pemerintah sudah menetapkan harga rumah bersubsidi Rp150 juta. Untuk rumah tipe komersial, kami menyesuaikan.”

Baca Juga : Bikin Deg-degan, Aksi Petugas Damkar Solo Vertical Rescue Turuni Hotel

Stakeholder dituntut jeli dan mengedepankan kolaborasi untuk mengoptimalkan infrastruktur Rp26,63 triliun tersebut. Potensi jalan tol Solo-Jogja dikupas tuntas dalam Talkshow Virtual Solopos Media Group (SMG) bertajuk Menangkap Peluang Strategis Tol Solo-Jogja, Senin (22/11/2021) malam.

Sebagai informasi, konstruksi tol Solo-Jogja seksi I menghubungkan Kartasura-Purwomartani sudah dimulai Agustus 2021. Pengerjaan jalan diharapkan selesai tahun 2024.

Industri Pariwisata dan Transportasi Optimistis

General Manager Hotel Tentrem Jogja, Christoporus Yulianto, menyambut antusias pembangunan jalan tol Solo-Jogja. Menurut Anto, sapaan akrabnya, fasilitas tersebut memudahkan akses perjalanan darat menuju Yogyakarta.

Baca Juga : 10 Fakta Terkait Perampokan dan Pembunuhan Satpam Gudang Rokok di Solo

Dia optimistis berdampak pada tingkat okupansi hotel di Yogyakarta. “Animo berkunjung ke Yogyakarta bakal makin tinggi. Kami meyakini kehadiran jalan tol akan memberi warna baru di industri wisata dan perhotelan,” ujar Anto.

Kemudahan akses yang ditawarkan tol Solo-Jogja perlu disikapi pelaku wisata dengan kolaborasi dan sinergi. Anto menyebut asosiasi perhotelan, biro wisata, hingga event organizer (EO) perlu membikin program atau paket yang mampu menggoda wisatawan agar menginap lebih lama.

“Kehadiran jalan tol ibarat dua sisi mata uang. Kalau enggak siap, pengunjung bakal easy come, easy go, mudah datang, mudah juga langsung pergi. Perlu ada hal menarik yang mampu mengikat. Kami optimistis bakal ada peluang baru dengan kemudahan akses.”

Baca Juga : Fenomena Unik di Gunung Slamet: Hujan Es di Puncak

General Manager Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA), Agus Pandu Purnama, mengapungkan optimisme serupa. Pandu mengatakan jalan bebas hambatan itu akan menunjang aksesibilitas dari dan menuju YIA.

Salah satunya, waktu tempuh YIA dari pusat Kota Yogyakarta biasanya memakan waktu satu jam bisa dipangkas menjadi setengah jam. “Ini merupakan angin segar,” tutur dia.

Kemudahan itu, tutur dia, dapat mendorong warga maupun wisatawan memanfaatkan jasa bandara. Apalagi, lanjut dia, YIA tengah bangkit usai terpuruk selama pandemi Covid-19.

Baca Juga : Walah! 4 Orang dari Jakarta Maling HP di Sirkuit Mandalika

Sepanjang 2020, jumlah penumpang yang mengakses bandara YIA hanya 900.000 orang. Jumlah itu meningkat 1 juta penumpang per Oktober. Namun, Agus, menyampaikan capaian itu masih jauh dari potensi minimal yang dapat diraih YIA, yakni 8,4 juta penumpang per tahun.

“Keberadaan akses tol juga akan menambah kepercayaan maskapai asing untuk singgah di Yogyakarta. Apalagi YIA memang didesain untuk penerbangan langsung dari luar negeri. Tahun depan, rute Malaysia dan Singapura harapannya bisa masuk.”

Konektivitas Segitiga Emas

PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku pelaksana pembangunan memprediksi multiplier effect dari keberadaan jalan tol Solo-Jogja. Direktur Teknik PT JMM, Pristi Wahyono, mengatakan infrastruktur tersebut akan menciptakan peluang baru menggairahkan sektor ekonomi makro maupun mikro.

Baca Juga : Warga Dengkeng Klaten Ditemukan Meninggal Setengah Telanjang



Pristi mengatakan efek positif tol Solo-Jogja bahkan sudah dirasakan sebelum pembangunan dimulai. “Warga terdampak mendapatkan UGR [uang ganti rugi] sangat besar sehingga mereka bisa menggerakkan ekonomi sekitar. Saat pembangunan, giliran jasa material, kendaraan angkutan, hingga tenaga kerja diuntungkan,” jelasnya.

Pristi menyebut efek pengganda bakal semakin kentara saat tol Solo-Jogja beroperasi pada 2024. Menurut dia, peningkatan konektivitas antardaerah bakal menggeliatkan banyak sektor di segitiga emas yakni Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar).

Apalagi Solo-Semarang telah tersambung tol. “Akses Semarang ke Yogyakarta yang sebelumnya tiga jam bisa dipangkas jadi satu setengah jam. Solo ke Yogyakarta bisa setengah jam. Untuk sektor industri, arus komoditas diharapkan lebih lancar sehingga harga kebutuhan warga kompetitif.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya