SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Pemkab Boyolali akan mengganti material Menara Jagung di kompleks perkantoran baru terpadu Pemkab Boyolali dengan bahan tembaga.

Penggantian itu dimaksudkan agar bangunan tersebut lebih awet dan tahan cuaca. Seperti diketahui, Menara Jagung yang diresmikan saat peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-36 pada Oktober 2016 dibuat dari material jagung asli.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setahun kemudian atau 2017, jagung-jagung di menara setinggi sekitar 15 meter dan diameter 3 meter itu mulai menghitam akibat siksaan cuaca sehingga mengurangi keindahan.

Pada April 2017, Pemkab merehab menara dengan merontokkan semua jagung kemudian menggantinya dengan jagung baru. Agar lebih tahan cuaca, jagung-jagung yang berjumlah sekitar 16.000 buah itu dilapisi cairan pelindung (coating).

Namun upaya pengawetan ini juga tidak berhasil sehingga setahun berikutnya atau 2018 jagung kembali menghitam.

Melihat kondisi tersebut, Pemkab akan kembali merehab menara tersebut. Namun kali ini pemkab tidak akan mengganti jagung dengan yang baru, melainkan menggantinya dengan bahan lain, yakni tembaga.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Boyolali, Parwoto mengatakan penggantian material ini mempertimbangkan kondisi cuaca.

“Menara Jagung ini sudah menjadi ikon Boyolali untuk diabadikan sehingga akan dibangun kembali menggunakan bahan yang lebih tahan lama, yaitu bahan tembaga,” ujar Parwoto kepada Solopos.com, Minggu (14/10/2018).

Secara teknis, menara akan ditutup lempengan tembaga yang kemudian akan dipahat menyerupai butiran-butiran jagung agar menyerupai bentuk aslinya.

Dia menambahkan rehab menara jagung didanai APBD Perubahan senilai Rp850 juta.

“Mudah-mudahan nanti dalam pelaksanaan selama dua bulan ke depan, menara jagung sudah bisa berdiri dalam kondisi bagus dan tahan cuaca,”jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya