Persis Solo siap menyambut musim baru.
Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo mulai mengggelar rapat maraton untuk membahas kerangka tim di musim depan. Dalam rapat koordinasi (rakor) bersama manajemen pusat dan direksi itu, manajemen lokal mengusulkan sekitar 60%-70% skuat musim lalu dipertahankan. Artinya, akan ada banyak pemain baru yang menghiasi skuat Persis musim depan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun Solopos.com, sejumlah pentolan Persis yakni Komisaris Utama, Sigid Haryo Wibisono, Direktur Utama PT Persis Solo Saestu, hingga Manajer Persis, Pranoto, menggelar rakor di Jakarta, Selasa (28/11/2017). Pertemuan tersebut bakal memutuskan siapa saja figur yang layak dipertahankan tim musim depan.
Pranoto membenarkan tengah menggelar rapat di Jakarta bersama manajemen pusat dan direksi. “Hari ini [rapat] padat,” ujar Pranoto saat dihubungi Solopos.com, Selasa.
Pranoto masih bungkam soal dinamika pertemuannya dengan para jajaran direksi Persis. Dia juga belum dapat memastikan usulan mempertahankan mayoritas pemain Persis musim lalu bakal disetujui direksi klub. “Nanti saya kabari kalau sudah selesai,” ujar Pranoto singkat.
Rapat maraton membahas nasib Persis diyakini masih akan berlangsung hingga Rabu (29/11/2017). Sebab manajemen telah membatalkan pengumpulan pemain dan tim pelatih yang rencananya digelar hari Rabu.
Pelatih fisik Persis, Budi Kurnia, membenarkan belum ada kepastian ihwal masa depan penggawa Persis. “Belum tahu mau dikumpulkan kapan,” ujar Budi Kurnia.
Media Officer Persis, Lukas Budi Cahyono, mengonfirmasi pembatalan pengumpulan pemain pada Rabu. Pihaknya masih menunggu instruksi manajemen pusat soal nasib pemain ke depan. Budi hanya bisa memastikan tak ada semacam pembubaran tim dalam pertemuan nanti. “Jadi pemain-pemain yang layak dipertahankan sesuai hasil meeting akan langsung ditawari kontrak baru. Langsung negosiasi,” kata Budi.
Budi tak menampik manajemen lokal Persis mengusulkan agar mayoritas pemain musim lalu dipertahankan. Menurut Budi, usulan itu berdasarkan rekam jejak pemain dalam semusim yang terpantau di data statistik maupun masukan tim pelatih.
Dari sumber-sumber tersebut, Budi mengatakan 60% hingga 70% pemain masih layak membela Laskar Sambernyawa. “Rata-rata pemain inti direkomendasikan dipertahankan,” ujarnya.
Disinggung soal kursi pelatih, Budi mengatakan kemungkinan besar Persis tak lagi memakai jasa Freddy Muli. Persis juga enggan berspekulasi dengan Widyantoro karena sang pelatih masih bergulat dengan sanksi dari PSSI meski belakangan melakukan banding. “Desember 2017 kemungkinan nama pelatih sudah jelas,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
