SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MILAN — Genderang perang Seri-A musim 2019/2020 bakal ditabuh beberapa hari lagi. Namun nasib striker Inter Milan, Mauro Icardi, belum kunjung menemui hal yang pasti. Sempat dikabarkan merapat ke Juventus hingga Napoli, belakangan Icardi disebut bakal bertahan di Nerazzurri.

Dilansir Sport Mediaset, sang pemain diklaim meminta nomor punggung tujuh sebagai pengganti nomor lamanya, sembilan, yang kini dipakai Romelu Lukaku. Ke mana engkau pergi (Quo vadis), Icardi? Pertanyaan ini tampaknya amat dinanti jawabannya, terutama bagi fans Inter, Juventus dan Napoli.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketiga tim tampaknya masih punya peluang yang sama mengingat tenggat transfer Seri-A baru ditutup 2 September 2019 mendatang. Dengan sisa waktu yang hampir dua pekan, kemungkinan-kemungkinan ihwal transfer Icardi masih mungkin terjadi.

Kabar bertahannya Icardi di Inter bisa dibilang mengejutkan mengingat sang striker dikabarkan tak masuk skema Pelatih Antonio Conte. Opsi tersebut mencuat setelah Juventus enggan membelinya dengan harga lebih dari 40 juta euro. Alternatif barter dengan Paulo Dybala pun cukup sulit mengingat striker Juventus itu ngebet bertahan di Turin. Di sisi lain, Icardi terus menolak Napoli karena ingin bergabung dengan Bianconeri.

Inter sendiri berada dalam dilema apabila mempertahankan Icardi. Selain kerap bermasalah dengan tim, Nerazzurri telanjur memiliki Lukaku dan Lautaro Martinez. La Beneamata juga dikabarkan mengincar Alexis Sanchez dan Fernando Llorente untuk memperkuat lini serang.

Meski demikian, Sport Mediaset mengklaim kemungkinan Icardi bertahan di Inter mulai menguat setelah klub mengabulkan permintaan nomor punggung tujuh dari sang pemain. Apalagi perkembangan transfer Sanchez tak cukup menggembirakan lantaran Manchester United meminta tambahan biaya pinjam. United menghendaki mahar melebihi 15 juta euro yang sudah disepakati sebelumnya.

Striker legendaris Inter, Roberto Boninsegna, pun angkat bicara mengenai situasi Icardi. Pemain yang membela Inter medio 1969-1976 itu mewanti-wanti Nerazzurri tak menjual Icardi ke Bianconeri.

Menurut dia, langkah itu hanya akan membuat Inter memperkuat rival yang sudah sangat kuat. “Saya ingin melihat liga yang lebih tidak pasti setelah didominasi Bianconeri selama bertahun-tahun,” kata Boninsegna kepada Gazzetta dello Sport, Rabu (21/8).

“Sejarah Cristiano mengatakan kepada kita bahwa dia membutuhkan titik referensi sentral di depan dan Icardi akan ideal. Dia akan tetap di dalam kotak seperti ular kobra sementara Ronaldo bergerak dan memotong dari kedua sayap. Mereka akan sempurna jika bersama,” ujar Boninsegna. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya