LONDON: Setelah lama beristirahat karena cedera, Serena Williams kini sudah mulai mengayun raket di arena kompetitif. Tapi mengingat kondisinya, Serena tetap diragukan mampu mempertahankan mahkota juara Wimbledon.
Nyaris setahun lalu Serena sukses menjuarai Wimbledon untuk kali keempat dalam karirnya. Namun kesuksesan itu justru diikuti peristiwa tidak mengenakkan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tak lama usai menjuarai Wimbledon, petenis putri Amerika Serikat tersebut mengalami kecelakaan ketika kakinya menginjak pecahan gelas. Bukan hanya itu saja, setelahnya juga ditemukan ada pembekukan darah di paru-parunya.
Akibatnya, Serena praktis harus beristirahat panjang dari arena tenis. Pekan ini petenis yang kini berada di peringkat 25 dunia tersebut sudah kembali ke lapangan untuk tampil di ajang Aegon International, di Eastbourne, di mana ia baru saja melewati babak pertama dengan kemenangan susah payah atas Tsvetana Pironkova, 1-6 6-3 dan 6-4.
Mempertimbangkan segala faktor yang ada, mantan ratu tenis yang juga asal AS, Chris Evert, tidak terlalu yakin dengan peluang Serena mempertahankan gelar juara di Wimbledon.
“Di dalam benak saya, akan luar biasa jika Serena bisa menang,” ujarnya di Reuters.
Meski demikian, Evert enggan menutup rapat-rapat kemungkinan Serena mencapai prestasi tertinggi di Wimbledon yang akan bergulir mulai 20 Juni mendatang. Apalagi Evert tahu benar bagaimana tekad si peraih 13 gelar Grand Slam.
“Anda tidak pernah bisa mencoretnya. Tapi saya tidak tahu apakah memungkinkan buat seseorang untuk absen setahun seperti itu dan melewati apa yang sudah ia lewati secara fisik.. dan (hanya) mendapatkan satu turnamen pemanasan.”
“Tapi mengetahui seperti apa Serena dan caranya kembali sebelum ini, Anda tidak boleh langsung mencoretnya,” lugas Evert.(dts)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
