SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar, Bagus Selo, dan sejumlah ASN di lingkungan Pemkab Karanganyar mengunjungi mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani Sri Ratnaningsih, di rumahnya Perumahan JPI di Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Senin (24/8/2020). (Istimewa-Dokumentasi Diskominfo Kabupaten Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR—Mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani Sri Ratnaningsih, terharu dan menangis melihat ketulusan hati dan kasih sayang masyarakat Karanganyar.

Mantan orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu mendapat pembebasan bersyarat dan pulang ke rumah di Perumahan Jaten Permai Indah (JPI) Jl.  Angsana Nomor 1-2 Dukuh Getas, Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar pada Kamis (20/8/2020). Sejak pulang hingga Senin (24/8/2020), Rina terus menerus menerima tamu dari berbagai wilayah di Kabupaten Karanganyar dan sekitarnya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Masyarakat Karanganyar luar biasa. Begitu sayangnya sama bunda [panggilan akrab Rina]. Ada yang datang dari pucuk gunung, wilayah perbatasan, Jenawi, Kerjo, Tawangmangu. Mereka kalau enggak ikhlas, enggak akan mau jauh-jauh begitu,” kata Rina.

Janjian, Bupati Karanganyar Baru Temui Rina setelah 4 Hari Pulang dari LP Semarang

Sesaat Rina menghentikan perbincangan dengan Solopos.com. Dia berusaha menahan diri. Tetapi, suaranya tercekat. Kemudian, dia berbicara sembari terbata-bata.

“Bunda tidak mau menangis. Bunda trenyuh. Masih menerima banyak cinta dari masyarakat. Ada yang datang ke sini menangis. Kata terharu Bunda pulang. Menangis memeluk paha karena tidak boleh berpelukan. Sampai basah baju saya bagian bawah. Ada yang tidak bisa masuk karena saya kelelahan. Mereka menitipkan oleh-oleh. Katanya enggak apa-apa tidak bertemu asalkan oleh-oleh diterima,” tutur dia.

Rina mengaku menerima sejumlah makanan dari masyarakat. Makanan favoritnya, seperti tape dan botok. Rina mengaku sejak dulu vegetarian. Dia mengonsumsi wortel, kentang, daun ubi jalar, dan labu yang direbus.

Waduh! Gara-Gara 1 Orang Ngeyel, 14 Warga Tasikmadu Karanganyar Positif Covid-19

 

Rencana

“Mereka tahu bunda senang makan tape dan botok. Ada yang membuatkan. Kalau saya kan memang vegetarian. Bikin badan lebih berstamina. Ya makan gorengan sekali dalam sepekan. Kalau makan sayur direbus itu setiap hari,” tutur dia.

Ditanya rencana ke depan, Rina mengaku tidak memiliki banyak rencana. Dia hanya ingin berkumpul dengan keluarga dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Nanti manut Gusti Allah. Yang penting los dan semangat dalam hidup. Di mana saja kalau los, ikhlas tidak ada tanda koma maupun titik. Itu luar biasa. Semua diserahkan kepada Allah, insy Allah tidak mau ambisius, serakah. Saya fokus ke keluarga dulu.”

Lagi Ngehits, Ganjar Tak Mau Ketinggalan Kunjungi Mata Langit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya