SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SPIELBERG</strong> &mdash; Dominasi Ducati di Sirkuit Red Bull Ring pada Grand Prix (GP) Austria sejak 2016 belum terpatahkan. Jagoan Ducati, <a href="http://sport.solopos.com/read/20180812/481/933791/asapi-marquez-lorenzo-juara-moto-gp-austria-2018">Jorge Lorenzo</a>, menaiki podium utama setelah memenangi duel sengit dengan pembalap Honda, Marc Marquez, pada lap-lap terakhir di sirkuit ini, Minggu (12/8/2018).</p><p>Ini merupakan gelar ketiga Lorenzo musim ini. Ironisnya, pembalap yang disingkirkan Lorenzo merupakan calon rekan setimnya di Honda. Seperti diketahui, Lorenzo bakal meninggalkan Ducati untuk bergabung dengan <a href="http://sport.solopos.com/read/20180811/481/933680/kualifikasi-gp-austria-marquez-raih-pole-rossi-jeblok-lagi">Marquez</a> di Honda pada musim 2019 dan 2020.</p><p>Drama pun terjadi di dua lap terakhir antara Lorenzo dengan Marquez di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu kemarin. Dua pembalap berdarah Spanyol ini saling terlibat duel sengit sampai akhirnya <a href="http://sport.solopos.com/read/20180808/481/932812/marquez-ducati-favorit-juara-di-moto-gp-austria">Lorenzo</a> lebih dahulu melewati garis finis di depan Marquez yang mengawali lomba dari pole position.</p><p>Lorenzo yang memulai balap di posisi ketiga mengukir waktu tercepat dalam sesi race GP Austria ini dengan catatan 39 menit 40,688 detik. Dia unggul 0,130 detik atas Marquez yang finis kedua. Sedangkan podium ketiga dikuasai rekan setim Lorenzo di Ducati, Andrea Dovizioso.</p><p>Keberhasilan dua pembalap Ducati menaiki podium GP Austria semakin menahbiskan Red Bull Ring sebagai arena milik Ducati. Sejak sirkuit ini dibuka kembali pada 2016, juara GP Austria selalu dikuasai pembalap Ducati.</p><p>&ldquo;Saya lebih tangguh di beberapa area lintasan, khususnya di trek lurus di gigi kelima, namun dia sangat kuat di tikungan kedua, dan di pengereman, jadi dia selalu menyalipku. Namun di lap terakhir, dia membalap tidak sesuai ekspektasinya dan selalu keluar posisi, dalam hal akselerasi, jadi ini sedikit mengejutkannya," tutur Lorenzo, seperti dilansir <em>Motosport.com.</em></p><p>"Dan kemudian ketika saya menyalipnya, saya menekan hingga maksimal, mengambil risiko besar dalam pengereman, namun saya berhasil dan luar biasa bisa finis sebagai juara, ini salah satu balapan terbaikku di Moto GP,&rdquo; sambungnya.</p><p>Meski menyerah dari Lorenzo untuk meraih podium utama di GP Austria, Marquez masih kukuh di puncak klasemen pembalap. Dia unggil 59 poin atas pembalap Yamaha, Valentino Rossi, yang hanya finis kelima saat turun di GP Austria.</p><p>&ldquo;Posisi kedua, namun saya sudah kerahkan segalanya. Saya sudah mencoba menang, gagal, tapi kami bisa memperlebar keunggulan di klasemen pembalap,&rdquo; jelas Marquez.&nbsp;</p>

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya