Solopos.com, JAKARTA – FC Barcelona gagal mencatatkan gelar juara Piala Raja Spanyol (Copa del Rey) keenam beruntun setelah di final musim 2018-2019 ini ditaklukkan Valencia dengan skor 1 – 2 dalam pertandingan di Stadion Benito Villamarin di Sevilla.
Barca juara di lima edisi terakhir dan mengincar trofi Copa del Rey ke-31 sepanjang sejarah. Jumlah itu merupakan rekor terbanyak. Namun, ambisi menambah catatan itu kandas dan sebaliknya Valencia sukses merengkuh trofi kedelapannya di ajang ini.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
Sebelumnya Valencia merengkuh gelar juara Copa del Rey pada 1941, 1948-1949, 1954, 1966-1967, 1978-1979, 1998-1999, dan 2007-2008.
Dalam pertandingan pada Minggu (26/5/2019) dini hari WIB, Valencia sempat unggul dua gol lewat Kevin gameiro (21’) dan Rodrigo Moreno (33’). Barca baru bisa memasok sebiji gol valasan lewat Lionel Messi pada menit 74.
Pelatih Barcelona Ernesto Valverde di laga ini tak dapat menurunkan penyerang Luis Suarez karena masih berkutat dengan cedera.
Kekalahan ini membuat Barca tak mampu menaklukkan Valencia di tiga pertemuan sepanjang musim 2018-2019. Dua pertemuan sebelumnya di ajang La Liga berakhir imbang, seri 1 – 1 pada pertemuan pertama di Valencia dan seri 2 – 2 pada pertemuan kedua di Barcelona.
Hasil kali ini juga membuat Valencia selalu menang di empat pertandingan terakhir. Kemenangan di tiga pertandingan sebelumnya mereka raih di La Liga yang membuat anak asuh Marcelino Garcia Toral finis di urutan keempat dan lolos ke Liga Champions bersama Barca, Atletico, dan Real Madrid.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
