SOLOPOS.COM - Persis Solo menjalani latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (3/2/2020). (Solopos/Ivan Andimuhtarom)

Solopos.com, SUKOHARJO — Persis Solo mampu menang dengan skor 4-1 pada laga uji coba melawan kesebelasan UNS Solo di Lapangan Klumprit, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (13/2/2020) sore.

Namun, laga itu membuka mata bahwa para pemain berlabel bintang belum mampu menunjukkan performa dan cara kerja sesuai instruksi pelatih.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Pada babak pertama laga tersebut, para pemain jebolan Liga 1 seperti Rishadi Fauzi, Gufroni Al Maruf, Yan Pieter Nasadit, Engelberd Sani, dan Marco Kabiay dipasang menghadapi para pemain UNS. Mereka disokong kiper Ali Budi, stoper Bruno Casimir dan Joko Susilo, serta gelandang Iman Budi Hernandi.

Pria Tertua Di Dunia Ungkap Rahasia Panjang Umurnya: Tersenyum & Jangan Cepat Marah!

Laskar Sambernyawa mampu unggul 3-0 pada paruh pertama melalui gol bunuh diri bek UNS, gol yang dicetak Syahroni, dan gol Yan Pieter Nasadit. Memasuki babak kedua, pelatih Persis Solo, Salahudin, merotasi seluruh pemainnya.

Pemain-pemain yang lebih dulu bergabung dimasukkan, seperti Tri Handoko, Nanang Asripin, Hapidin, Irfan Afghoni, Dedi Tri Maulana, Andre Eka, Oky Derry Andryan, Susanto, M. Alaik Sobrina, hingga kiper Wildan Mauluddin Achyar.

Striker Persis Solo, M. Isa baru dipasang sebagai pengganti di babak kedua. Sansan Fauzi yang baru tiba di Solo pada Rabu (12/2/2020), juga sudah dipasang meski performanya belum sesuai keinginan pelatih.

Disebut Ngelawak Tanam Pohon Di Hutan Rusak, Ganjar Tak Peduli Orang Mau Nyinyir Apa

Hasilnya, meski mampu melakukan penetrasi dan menciptakan sejumlah peluang, lini depan Persis Solo gagal mengonversinya menjadi gol. Satu-satunya gol Persis di babak kedua dicetak Nanang Asripin melalui titik penalti. Namun, UNS mampu membalas jelang berakhirnya pertandingan.

Pelatih Persis, Salahudin, menilai pada babak pertama, cara kerja pemain Persis sudah bagus meskipun terlihat agak lambat. Sedangkan pada babak kedua, cara kerja sudah
sesuai arahan tetapi terkendala finishing.

“Babak kedua sedikit gol tetapi cara kerjanya sudah sesuai,” ungkapnya saat ditemui Solopos.com seusai laga uji coba tersebut, Kamis.

Melihat performa pada pemain, Salahudin mengatakan tim di babak pertama dengan babak kedua harus mampu menyamakan cara kerja. Selain itu, mereka harus memperbaiki finishing di depan gawang lawan.

Evaluasi ketiga dari Salahudin adalah lini belakang harus sigap karena sedikit kesalahan bisa menyebabkan tim kebobolan.

Ingat! Tes Psikologi Pencari SIM Berlaku Se-Jateng, Bukan Cuma Solo

Menurutnya, Persis Solo masih memiliki waktu untuk berbenah sebelum kick off Liga 2 2020 pada Maret mendatang. Ia akan berusaha menyatukan dua tim itu agar memiliki satu visi menjalankan cara kerja permainan tim.

Salahudin juga tak lupa mengapresiasi para suporter yang sudah datang mendukung. “Seharusnya itu [dukungan suporter] jadi motivasi pemain.Mereka [pemain] baru begitu saja sudah dapat applause. Bagaimana saya mengharapkan 90% cara kerja kami itu jalan, tentu akan lebih bagus lagi,” terang mantan Pelatih Barito Putera itu.

Ia mengatakan evaluasi laga uji coba hari itu bisa menjadi bahan mengatur strategi untuk menghadapi Persib Bandung di Stadion Manahan, Sabtu (15/2/2020) malam.

Sementara itu, pelatih tim UNS Solo, Muhammad Nurhadi Elhamid, mengatakan kekalahan timnya terjadi karena perbedaan kelas dan intensitas latihan antara timnya dengan Persis Solo. “Karena kami porsi latihan memang kurang. Sementara mereka berlatih setiap hari. Secara fisik, stamina kami kalah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya