SOLOPOS.COM - Cawali Solo Gibran Rakabuning Raka ditekani sang istri, Selvi Ananda tiba di TPS 022 Manahan, Banjarsari, Rabu (9/12/2020) pukul 08.38 WIB. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Kemenangan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, di Pilkada Solo 2020 versi real count, dinilai sebagai sinyal pengusaha kuliner itu maju ke pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Pemilihan gubernur DKI Jakarta sedianya bakal digelar pada 2024. Artinya ada waktu sekitar tiga tahun bagi Gibran untuk membuktikan diri bahwa dirinya mampu memimpin Kota Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Seperti diketahui, pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Pilkada Solo, Gibran dan Teguh Prakosa, menang telak berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo. Gibran yang sukses mendulang suara 86,5 persen, digadang bakal melaju di bursa gubernur DKI Jakarta.

Polda Jateng Sebut Tak Ada Pelanggaran Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Ekspedisi Mudik 2024

Saat ini, kemenangan resmi pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu masih menunggu penetapan resmi dari KPU.

Menanggapi keunggulan Gibran, Politikus PDIP Ruhut Sitompul mengatakan setelah sukses memimpin Kota Solo, Gibran berpeluang untuk maju pencalona Gubernur DKI Jakarta pada 2024.

"Setelah nanti dilantik sebagai Wali kota Solo dan kerja yg baik utk Rakyat Solo dan memenuhi janji2 kampanyenya priode pertama, Mas Gibran punya kesempatan utk maju Calon Gubernur DKI 2024 Sukses terusssssss MERDEKA," cuit Ruhut melalui akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul seperti dikutip Bisnis.com, Jumat (11/12/2020).

Gelar Market Challenge, DSC XI Berkolaborasi dengan Dagadu Djokdja

Ikuti Jejak Sang Ayah

Jika Gibran nantinya benar-benar maju pencalonan Gubernur DKI Jakarta pada 2024, maka dia akan mengikuti jejak sang ayah yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta sebelum akhirnya menjadi Presiden RI.

Sementara itu, berdasarkan penghitungan suara atau real count sementara oleh KPU, pasangan caloh Gibran-Teguh Prakosa menang telak dari pesaingnya Bagyo Wahono-Suparjo.

Cerita Ketua Bawaslu Sragen Awasi Coblosan Pasien Covid-19: Tidak Asal Pakai APD

Pasangan Gibran-Teguh meraih 86,5 persen suara, sedangkan pesaingnya Bagyo-Suparjo hanya meraup 13,5 persen suara. Data real count tersebut diperoleh dari 691 TPS dari total 1.231 TPS (56,13 persen). Data KPU itu merupakan versi 11 Desember 2020 pukul 1:07:07 WIB.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Gibran saat acara konferensi pers di Kantor DPC PDIP Solo, Brengosan, Purwosari, Solo, meminta pendukung menunggu hasil resmi KPU. Gibran yang digadang melaju ke pililihan gubernur DKI Jakarta juga segera menyiapkan diri untuk memimpin Kota Solo.

“Kita tunggu dulu perhitungan suara yang resmi dari KPU. Dalam waktu dekat dekat ini saya dan Pak teguh akan lakukan komunikasi intensif, bersinergi, melakukan sinkronisasi dengan Pak Wali Kota, Pak Rudy dan Wawali, Pak Achmad Purnomo,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya