SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga kerja asing. (JIBI/Solopos/Antara)

Orang asing yang bekerja di Indonesia sebanyak 74.000 orang.

Madiunpos.com, MADIUN — Warga negara asing yang bekerja di Indonesia hingga kini mencapai 74.000 orang. Tenaga kerja asing itu berasal dari berbagai negara di dunia dan bekerja di berbagai bidang di sejumlah wilayah Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu dikatakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, M. Hanif Dakiri, seusai melakukan peletakan batu pertama pembangunan perumahan bagi TKI di Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Selasa (20/12/2016). “Sampai saat ini ada 74.000 tenaga kerja asing di Indonesia,” ujar Hanif.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Hanif, tenaga kerja asing sebanyak 74.000 orang itu merupakan data resmi di pemerintah. Sedangkan untuk tenaga asing ilegal tidak terdata dan jumlahnya pun tidak diketahui. “Saya akui ada tenaga asing ilegal di Indonesia tetapi kami tidak tahu jumlahnya,” jelas dia.

Pemerintah akan bertindak tegas terhadap tenaga kerja asing (TKA) ilegal di Tanah Air, tentunya sesuai aturan yang berlaku. Menurut dia, pemerintah memiliki skema dan aturan yang jelas mengenai TKA.

Lebih lanjut, dia menuturkan Indonesia merupakan negara terbuka bukan tertutup sehingga warga negara asing boleh masuk ke Indonesia dengan berbagai syarat. Dia menyayangkan banyaknya informasi mengenai jumlah TKA yang dipelesetkan oknum tidak bertanggung jawab.

Dia mencontohkan informasi yang dipelesetkan salah satunya mengenai jumlah wisatawan asing di Indonesia yang ditulis sebagai jumlah TKA. “Sekarang ini banyak informasi yang dipelesetkan,” kata Hanif.

Hanif sempat marah karena ada salah satu warga yang menyatakan kaget dengan jumlah TKA di Indonesia. Hanif mengatakan masyarakat harus fair karena jumlah TKI di luar negeri jumlahnya juga banyak.

“Jangan beh beh saja. Harus fair dong, TKI kita di Malaysia berapa, TKI kita di Taiwan berapa. Yang jelas pemerintah akan menindak tegas TKA ilegal,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya