SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menteri Agama, Suryadharma Ali, menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk memilih terkait bunga bank. Menurutnya, memang ada dua perbedaan pendapat ulama. Ada yang mengharamkan dan ada pula yang tidak mengharamkan.

“Ada dua pendapat soal bank konvensional, haram karena riba, yang kedua nggak haram,” kata Suryadharma usai acara perayaan hari Nyepi dan Tahun Baru Saka di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (4/4).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Suryadharma menganalogikan masalah tersebut seperti tempat jual beli uang, di mana satu sama lain pihak harus menguntungkan.

“Tentunya pengusaha bank kan keluar uang untuk sewa gedung, untuk biaya listrik, gaji karyawan, dan lain-lain. Kalau pinjam Rp 1 dibalikan Rp 1, maka tidak ada ongkos untuk menutupi operasional,” jelasnya.

Sementara yang mengatakan haram, itu didasarkan karena meminjam kemudian mengembalikan kelebihan. “Ini merupakan perbedaan pendapat, yang mengatakan haram silakan, yang mengatakan tidak haram silakan,” tuturnya.

Sebagai contoh, Suryadharma menceritakan jika dirinya memiliki seorang guru. “Seorang kiai karismatik, beliau mengatakan bunga Bank tidak haram, jadi itu dua pandangan. Jadi silakan saja,” tuturnya.

Suryadharma pun yakin pengharaman bunga bank ini oleh Muhammadiyah tidak akan menyebabkan masyarakat untuk mengambil uang atau rush. “Insya Allah tidak ada rush. Karena sekarang sudah tersedia, ada yang bank konvensional dan ada yang syariah. Silakan dipilih,” paparnya.

dtc/ewt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya