SOLOPOS.COM - Sampah memenuhi aliran Sungai Playen, Desa Ngawu, Kecamatan Playen, Jumat (3/11/2017) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Sungai Playen tercemar sampah.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Bebagai jenis sampah yang didominasi sampah plastik memenuhi aliran Sungai Playen yang berada persis di utara Pasar Playen. Salain membuat aliran air tersendat, sampah juga mengakibatkan pencemaran.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com pada Jumat (3/11/2017) siang, sampah yang memenuhi aliran sungai membuat aliran air tak terlihat. Selain itu sampah tersebut juga menimbulkan bau yang tidak sedap. Kepala Bidang Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Peningkatan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Mujiyana mengakui jika sudah sejak lama sungai tersebut menjadi perhatian khusus karena tercemar oleh berbagai jenis sampah.

“Sampah berasal dari sampah pasar dan juga sampah rumah tangga yang dibuang oleh masyarakat,” katanya, Jumat kemarin.

Beberapa waktu lalu pihaknya pun sudah melakukan uji laboratorium untuk mengetahui adanya pencemaran akibat sampah yang memenuhi aliran sungai itu. Namun secara spesifik hasil uji laboratorium belum dapat mengetahui dampak pencemaran yang terjadi.

“Sudah diuji di laboratorium tapi ujinya terbatas, baru diuji karbon dan oksigennya. Yang jelas sampai saat ini belum ada komplain dari masyarakat,” ujarnya.

Di sisi lain untuk mengurangi dampak pencemaran akibat sampah yang mempenuhi aliran sungai, pihaknya terus melakukan sosialisasi. Menurut dia sosialisasi penting, sebab selama ini membuang sampah sembarangan masih menjadi kebiasaan buruk di masyarakat. Untuk itu, agar masyarakat lebih sadar dan peduli, pihaknya memasang sejumlah spanduk larangan membuang sampah di sepanjang aliran sungai sebagai bentuk sosialisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya