SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Boyolali, Arief Wardianta, saat dijumpai wartawan di sela-sela peringatan Hari Koperasi Nasional di Alun-Alun Kidul Boyolali, Kamis (14/7/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com,BOYOLALI – Kabupaten Boyolali memiliki 860-an koperasi yang tersebar di berbagi kecamatan. Namun, hanya 400-an koperasi di Boyolali yang dikategorikan sebagai koperasi sehat.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Boyolali, Arief Wardianta, saat dijumpai wartawan di sela-sela peringatan Hari Koperasi Nasional di Alun-Alun Kidul Boyolali, Kamis (14/7/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Itu menjadi keprihatinan kita semua. Dan itu menjadi tanggung jawab kami. Nanti mana yang bisa dibina untuk disehatkan, mana yang sudah tidak bisa disehatkan ya terpaksa kami bubarkan,” kata dia.

Ia mengungkapkan 400-an koperasi di Boyolali yang sehat sebagian besar adalah Koperasi Simpan Pinjam (KSP).

Lebih lanjut, Arief terus berupaya menjaga iklim koperasi di Boyolali. Setiap tahun Diskopnaker Boyolali mengadakan pelatihan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca juga: Hari Koperasi Nasional, Pemkab Boyolali Gelar Gerak Jalan

“Selain itu, kami berusaha meningkatkan manajemen pengelolaan koperasi di Boyolali. Ada juga sertifikasi kepada para pengurus koperasi bekerja sama dengan Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah,” jelas Arief.

Arif mengungkapkan iklim pertumbuhan koperasi di Boyolali masih belum masif. Saat ini pihaknya masih fokus untuk menyehatkan 400-an koperasi di Boyolali.

Ia menjelaskan koperasi sangat bermanfaat untuk masyarakat. Koperasi di Boyolali kantor rata-rata menyediakan layanan simpan pinjam. Selain itu, juga menyediakan alat tulis dan kebutuhan sehari-hari.

“Otomatis perputaran uang ada di daerah. Mereka kulakan di Boyolali, barang-barangnya dari UMKM Boyolali. Nah, secara tidak langsung menggerakkan ekonomi masyarakat di Boyolali,” terang Arief.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, dalam sambutannya berharap pada peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75 menjadi momentum kebangkitan koperasi dan kebangkitan ekonomi di Boyolali.

Baca juga: 232 Koperasi di Boyolali Dibubarkan karena Sudah Tak Aktif

“Marilah kita melangkah bersama untuk memajukan Kabupaten Boyolali, kita pulihkan ekonomi agar masyarakat bergerak, UMKM bergerak, dan koperasi [koperasi di Boyolali] bergerak,” kata Said.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya