SOLOPOS.COM - Tempat tinggal LAU, pelajar Sukoharjo yang dituding menipu dalam jual beli album K-Pop di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Rabu (28/4/2021). (Solopos/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Tempat tinggal LAU, 16, pelajar asal Sukoharjo yang dituding menipu dalam jual beli album K-Pop kondisinya memprihatinkan.

Rumah petak tak lebih dari 70 meter persegi itu harus ditempati bersama 10 anggota keluarga lainnya. Pengamatan Solopos.com saat berkunjung ke kediaman pelajar itu, Rabu (28/4/2021), bangunan rumahnya tampak tua.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cat tembok rumah memudar. Pintu terbuat dari kayu rapuh. Tertera tulisan di pilar pintu "Tidak Menerima Tamu". Sementara jendela rumah hanya terbuat dari tripleks. Itu pun mulai rusak.

Baca Juga: Pelajar Sukoharjo Dituding Menipu Pembeli Album K-Pop, Keluarga Angkat Bicara

Terlihat seorang nenek duduk di kursi roda di antara pintu rumah. Tak ada barang mewah di rumah pelajar Sukoharjo yang diduga menipu dalam jual beli album K-Pop itu. Kursi tamu pun tak ada. Hanya ada satu televisi butut tabung 21 inci.

Kondisi ini kontras dengan tudingan bahwa LAU membawa lari uang seratusan juta rupiah dalam bisnis jual beli album K-Pop. "Kondisi rumah ya seperti ini. Kalau misal anak saya menipu pasti sudah ada barang yang dibeli, ketok mata," tutur ibunda LAU, Tr, saat dijumpai Solopos.com di kediamannya, Rabu (28/4/2021).

Tr mengaku sudah tidak bekerja alias menganggur sejak berhenti bekerja di warung makan pada Januari lalu. Begitu pula dengan ayah LAU yang merantau di Lampung. Namun belakangan ayah LAU juga menganggur setelah terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Viral Di Twitter, Pelajar Sukoharjo Diduga Menipu Pembeli Album K-Pop Hingga Ratusan Juta Rupiah

Hanya Menumpang

Tr bersama LAU dan satu putranya selama ini hanya menumpang tinggal di rumah ibu Tr. Tak hanya keluarganya, namun rumah itu juga dihuni adik beserta keluarganya serta kedua orang tuanya. "Total ada 10 orang tinggal di sini. Ya umpel-umpelan," katanya.

Dengan kondisi ini, ia pun mengaku kebingungan untuk menyelesaikan persoalan yang membelit anaknya, pelajar asal Sukoharjo yang dituding menipu dalam jual beli album K-Pop.

Apalagi nilai uang harus diganti jumlahnya sangat besar mencapai seratusan juta rupiah. Ia tak menyangka jika LAU bakal tersandung kasus dugaan penipuan jual beli album K-Pop. "Silakan saja datang ke sini dan melihat langsung kondisi kami bagaimana. Kami juga bingung mau mengembalikan menggunakan apa? Wong buat makan saja susah," katanya.

Baca Juga: Diduga Dibunuh, Pemuda Klaten Ditemukan Di Pinggir Jalan Dengan Luka Leher

Meski demikian, keluarga telah menyepakati siap mengganti uang dari para pemesan album K-Pop. Caranya dengan mengangsur atau dicicil. Namun niatan baik ini pun masih mendapat penolakan dari sejumlah pemesan.

Pasrah

Seperti pemesan dari China yang nominalnya mencapai Rp70 juta. Menurut penuturan LAU, pemesanan itu tidak sepenuhnya melalui LAU. Pemesan membayar sekitar Rp50 juta langsung ke reseller di Korea Selatan. Hanya Rp20 juta pembayaran pesanan yang melalui LAU.

"Kalau minta dibayar utuh jelas kami tidak bisa. Kami tidak punya apa-apa. Kalau mau jual rumah pun juga tidak bisa. Rumahnya saja sudah diagunkan ke bank," katanya.

Baca Juga: Bos Semut Rangrang Sragen Bebas, Ratusan Mitra Bertakbir, Berselawat, hingga Menangis

Keluarga pelajar Sukoharjo yang dituding menipu dalam jual beli album K-Pop itu mengaku pasrah apabila kasus yang membelit anaknya dibawa ke ranah hukum. Yang jelas keluarga memiliki sejumlah bukti transfer pemesanan album K-Pop ke reseller baik Indonesia maupun Korea Selatan.

Keluarga juga telah beriktikad baik mengembalikan uang pesanan secara diangsur. "Anak saya ini tidak menipu. Memang pesanan dari sana yang tidak datang-datang," katanya.

Ia justru khawatir dengan kondisi psikologis anaknya yang masih duduk di bangku kelas IX SMP itu. Apalagi LAU harus menanggung beban besar atas kasus dugaan penipuan jual beli album K-Pop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya