SOLOPOS.COM - Kawaei Rina dan Iriyama Anna (Jpop-idols.com)

Solopos.com, TOKYO — Dua member idol goup Jepang AKB48, Rina Kawaei dan Anna Iriyama, diserang penggemarnya dengan gergaji. Kendati menurut Kantor Berita Reuters, Selasa (26/5/2014) lalu, Rina dan Annin boleh rawat jalan seusai operasi, namun manajemen kelompok penghibur itu memutuskan menutup teater AKB48 untuk sementara waktu.

Insiden penganiayaan terhadap dua personel AKB48 oleh penggemar mereka itu terjadi saat manajemen AKB48 menggelar acara handshake. Acara semacam itu digelar untuk memberikan kesempatan untuk bersalaman sambil berbincang-bincang dengan idola mereka. Berbayar tentu saja, meskipun kadang-kadang dikemas sebagai bonus pembelian produk tertentu perusahaan hiburan yang mempekerjakan dara-dara muda usia itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagai wujud tanggung jawab atas terjadinya insiden itu, sebagaimana dilansir Ameblo, perusahaan hiburan itu mengumumkan akan menutup teater AKB48 sampai 31 Mei 2014. Kondisi para member AKB48 yang masih shock dengan insiden berdarah itu digunakan sebagai alasan penutupan sementara tempat hiburan tersebut. Mereka pun meminta maaf kepada fans atas keputusannya itu.

“Kami memutuskan untuk menutup teater AKB48 hingga 31 Mei. Kami akan mengabarkan lebih lanjut kalau mereka sudah siap,” bunyi pengumuman tersebut, “kami meminta maaf sedalam-dalamnya untuk para fans dan pengunjung lainnya yang telah menantikan penampilan AKB48.”

Rina dan Annin—sapaan akrab Rina Kawaei dan Anna Iriyama— sejatinya sudah membaik. “Operasi telah berjalan sukses, kondisi mereka kini stabil,” tegas manajer AKB48 Yuasa Hiroshi seperti dilansir Reuters, Selasa.

Yuasa Hiroshi mengungkapkan keduanya dapat bercakap dengan jelas dan baik. “Mereka juga tampak tenang sebelum operasi,” ungkapnya.

Yuasa Hiroshi juga menambahkan Kawaei mengalami retak pada ibu jari tangan kanan dan mendapat tikaman di lengan kanannya. Sementara Iriyama juga mengalami retak pada jari kelingking tangan kanan dan mendapat sayatan di kepala serta lengan kanan.

Selain Rina dan Annin, terdapat staf laki- laki yang juga terluka tetapi tidak ada satupun dari mereka yang terancam jiwanya. Seperti diberitakan Solopos.com, pria tak dikenal menyerang dua personil idol group tersebut saat melakukan jumpa fans. Dengan ditikam senjata yang diketahui adalah gergaji, dua personil tersebut tergeletak bersimbah darah.

Sesaat setelah kejadian, polisi menangkap seorang pria berusia 24 tahun di sebuah kota di timur laut Jepang. Tersangka adalah seorang pemuda yang putus sekolah yang kemudian didakwa dengan percobaan pembunuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya