SOLOPOS.COM - Dua anggota staf AKB48 terlihat di lokasi kejadian penyerangan dua member grup idola Jepang itu di Takizawa. (JIBI/Solopos/Reuters/Kyodo)

Solopos.com, TOKYO — Penyerangan terhadap dua member idol group AKB48 mendapat respons langsung dari institusi kepolisian setempat. Tetapi, kendati polisi telah menangkap seorang pelaku penyerangan yang diketahui bernama Satoru Umeta, polisi belum mengetahui motif penyerangannya.

Seperti dilansir Reuters, Senin (26/5/2014), Umeta menyerang dua personel tersebut saat jumpa fans. Awalnya, dia bergabung bersama fans lain yang tengah berkerumun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat berada di depan dua member, Rina Kawaei, 19, dan Anna Iriyama, 18, dia mengeluarkan gaji yang panjangnya kira- kira 50 cm dan menikam secara membabi buta. Acara riuh tawa itu berubah menjadi aksi berdarah yang penuh jeritan dan tangis. Penyerangan itu mengakibatkan kedua personel idol group itu dilarikan ke rumah sakit.

Seorang fans yang melihat kejadian tersebut mengaku shock. Lewat akun Instagram yang dikutip Metronews.com, dia mengatakan para gadis berlari ketakutan. Rina tergeletak di lantai dengan berlumuran darah, menjerit dan menangis. “Saya tidak akan melupakan kejadian,” ujar fans dengan akun Instagram @energywen.

Akibat kejadian tersebut, tiga orang, Kawaei, Iriyama, dan salah seorang anggota staf menderita luka cukup parah. Polisi masih mengidentifikasi pelaku untuk menguak motif di balik penyerangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya