SOLOPOS.COM - Sudirman (Foto: detik.com)

Sudirman (Foto: detik.com)

JAKARTA—Sudirman pria pembawa senjata rakitan di Mesjid Istiqlal sebelum Salat Id, ternyata pria yang mengalami gangguan psikologi.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Polisi terus menggali keterangan mengenai Sudirman, 40, warga Jl Kemuning RT 002/ RW 008 Pejambon, Tegal, Jateng. “Akan didalami oleh petugas ke Tegal, liat kecenderungan sehari-hari seperti apa,” kata Kabid Humas Polda Metro, Kombes Rikwanto, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2012).

Menurut Rikwanto, senjata rakitan milik Sudirman yang dibawanya ke dalam mesjid, hanya untuk berjaga-jaga. Sudirman sendiri mengaku membawa senjata itu untuk melindugi dirinya. Sudirman akan menakut-nakuti orang yang coba berniat jahat dengan senjatanya.

“Kalau ada orang berniat jahat cukup ditakuti,” kata Rikwanto

Sudirman diamankan oleh Paspampres dan petugas polisi di Istiqlal setelah ketahuan membawa senajata api sebelum pelaksanaan salat Id. Hingga saat ini, Sudirman masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Sementara keluarga Sudirman di Kota Tegal menyebutkan Sudirman tidak waras.

Ibunda Sudirman, Taryunah, 65, mengatakan anaknya mengalami depresi sejak keluar dari pekerjaannya di sebuah bank di Tegal empat tahun silam . Kejiwaan Sudirman makin tdak stabil setelah ditinggal mati oleh ayahnya, Suroso, seorang veteran.

Selama ini Sudirman tidak memiliki aktivitas pekerjaan apa pun selain mengurung diri di dalam kamar dan mondar-mandir di sekitar rumah.

”Dirman itu memang nggak waras. Apalagi sejak ditinggal mati ayahnya, ia selalu mengurung diri dalam kamar, kalaupun keluar rumah hanya ke musala atau masjid untuk melaksanakan salat,” tutur Taryunah dalam bahasa Jawa kepada detikcom di rumahnya di Tegal, Jumat.
Meski begitu, Taryunah kaget saat diberi tahu anaknya ditangkap polisi karena membawa senjata. Dia tak pernah melihat Sudirman merakit senjata saat di rumah.

Terkait kondisi kejiawaan Sudirman, Pendi kerabat Sudirman sekaligus tetangga, juga pendapat senada. Menurut dia, Sudirman cenderung tertutup.

“Tidak pernah berinteraksi dengan lingkungan. Saya fikir, setelah keluar dari bank, Sudirman nggak tinggal di situ lagi,” imbuhnya.

Polisi sudah mengambil foto-foto Sudirman di rumah. Sejumlah intel polisi pun sudah memotret kediaman Sudirman.

Sudirman diamankan petugas di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Jumat pukul 04.30 WIB, sesaat sebelum digelarnya solat Id bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Paspampres mengamankannya karena saat sterilisasi, metal detector berbunyi. Rupanya Sudirman menyelipkan senjata yang menyerupai FN.

Ketika diinterogasi petugas Sudirman mengatakan ia mempunyai cita-cita tinggi. “Saya mau jadi orang terhormat,” kata Sudirman saat ditanya apa cita-citanya.

Selama pemeriksaan di ruang penyidik Resmob Polda Metro Jaya, Sudirman terus menundukkan wajahnya. Pria berpenampilan sederhana ini mengepitkan dua tangannya yang terborgol di atas pahanya.

Sudirman saat itu mengenakan baju kemeja panjang berwarna krem dengan lapisan kaos di dalamnya. Celananya terbuat dari kain berwarna abu-abu. Di lehernya terkalungkan sehelai syal bermotif macan tutul warna kuning.

Tidak ada yang aneh dari pria lajang ini. Hanya saja, pada peci hitam yang dikenakannya terdapat sebuah pin dengan gambar logo Garuda dan Bendera Merah Putih di bagian kirinya.

“Ini melambangkan kebesaran,” kata Sudirman saat ditanya mengapa mengenakan pin pada peci hitamnya itu.

Sudirman bahkan mengenakan rompi loreng saat diamankan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Selain menyita senjata rakitan, semua barang yang melekat padanya juga disita. Termasuk satu dus berisi 26 buah mangga, uang sebesar Rp300.000, selembar KTP, tasbih, fotocopy akte kelahiran, kartu Astek, KTP Musiman dan kartu Osis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya