SOLOPOS.COM - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nafsiah Mboi (kiri), Menteri Koordinator Kesejahtraan Rakyat Agung Laksono (kedua dari kiri), Co-Chair and Trustee of the Bill and Melinda Gates Foundation Bill Gates (kedua dari kanan), dan Ketua Tahir Foundation Dato Sri Dr. Tahir (kanan) duduk bersama saat menghadiri acara persmian The Indonesia Health Fund, di Jakarta, Sabtu (5/4/2014). Bill Gates menyumbangkan dana senilai US$ 40 juta atau sekitar Rp451,3 miliar untuk mengatasi pelbagai masalah kesehatan, seperti serangan penyakit malaria, tuberkulosis, HIV-AIDS, demam berdarah, dan keluarga berencana (KB). (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA–Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengatakan Indonesia sangat berterimakasih kepada filantropis dunia William (Bill) Gates yang mendonasikan hartanya senilai 40 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp451,3 miliar untuk program kesehatan di Tanah Air.

“Indonesia sangat berterima kasih kepada Bill Gates yang telah peduli terhadap kondisi kesehatan bangsa Indonesia,” katanya di Jakarta, Minggu (6/4/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Agung menjelaskan pihaknya telah bertemu dengan Bill Gates pada Sabtu (5/4/2014). Pada kesempatan itu hadir pula Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan Chairman/CEO Mayapada Group Dato Sri Dr Taher.

Kedatangan Bill Gates ke Tanah Air, menurut Agung, terkait dengan peluncuran Indonesia Health Fund.

“Donasi dari Bill Gates ditambah donasi dari pengusaha lokal Indonesia akan disalurkan untuk program Indonesia Health Fund,” katanya.

Dana tersebut, dikemukakannya, akan digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan, yaitu malaria, tuberkulosis (TBC), sindroma merapuhnya kekebalan tubuh (HIV-AIDS), demam berdarah, dan keluarga berencana (KB).

Untuk itu, diharapkan kedatangan Bill Gates dapat menginspirasi pengusaha lokal untuk berdonasi di Indonesian Health Fund.

Dia berharap donasi tersebut bersifat sistemik dan akuntabel untuk memberikan kepastian pada penanganan sejumlah penyakit yang kini masih menjadi masalah serius di Indonesia.

Meski sebagian besar pengusaha lokal sudah memiliki program kemanusiaan melalui aksi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Agung Laksono menilai belum bersifat sistemik dan akuntabel.

“Padahal, masih banyak penyakit menular yang menjadi masalah serius seperti tuberkulosis malaria, HIV/AIDS, deman berdarah dengue dan sebagainya,” katanya.

Penyakit-penyakit tersebut, kata Agung, tidak mungkin ditangani secara sendiri oleh pemerintah melalui alokasi dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Untuk itu, Agung mengatakan pengusaha lokal bisa membantu dengan cara melakukan hal yang sama layaknya Bill Gates.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya