SOLOPOS.COM - Sebanyak 120 peserta Sempena 60th Diplomatic Indonesia-Malaysia memasuki garis finish di Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, Minggu (22/10/2017). Selebarsi hubungan diplomatik dua negara ini ditandai dengan bersepeda menjelajahi rute Candi Borobudur menuju Yogyakarta. (Harian Jogja/Desi Suryanto)

Para peserta bersepeda sejauh sekitar 60 kilometer dari Candi Borobudur menuju Royal Ambarukmo Hotel Yogyakarta
Harianjogja.com, SLEMAN-Sebanyak 120 warga Indonesia dan Malaysia mengikuti jelajah nusantara dengan bersepeda di Jogja, Minggu (22/10/2017). Jelajah dengan rute Candi Borobudur-Jogja ini merupakan bagian dari memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia.
Para peserta bersepeda sejauh sekitar 60 kilometer dari Candi Borobudur menuju Royal Ambarukmo Hotel Yogyakarta di Jalan Adisucipto. Tampak keakraban dari masing-masing peserta. “Acara ini memang ingin membangun hubungan emosioan antara warga Indonesia dan Malaysia,” kata Anggota Tim Percepatan Seni dan Budaya Kementrian Pariwisata Tendi Naim, Minggu (22/10/2017).
Menurut Tendi, hubungan antar negara memiliki prinsip masing-masing meski dalam beberapa kesempatan terjadi ketegangan hubungan warga Indonesia-Malaysia. Adapun yang terbaru adalah soal insiden terbaliknya pemasangan bendera Indonesia di Malaysia. Namun, dengan keakraban warga kedua negara akan mempermudah dalam penyelesaian setiap terjadi persoalan.
Ia mengaku terkesan dengan antusias para peserta, bahkan ada beberapa orang yang ikut menjadi bagian dari peserta dari Thailand. Selama perjalanan peserta masing-masing mendapatkan pengalaman dari sisi kuliner dan budaya. Namun, ia mengakui ke depan perlu ada satu tema rute yang dipilih, misalnya jelajah khusus kuliner atau jelajah khusus tempat-tempat bersejarah, atau jelajah khusus objek wisata.
Pihaknya sengaja menggelar acara tersebut di Jogja karena Jogja salah satu kota destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, terutama dari Malaysia. “Jogja memiliki peranan penting, keramahan masyarakatnya menjadi daya tarik wisatawan Malaysia,” kata Tendi.
Direktur Badan Promosi Wisata Malaysia Roslan Othman mengatakan, jumlah wisatawa Indonesia-Malaysia saat ini mencapai sekitar 3,2 juta, sebaliknya wisatawan Malaysia-Indonesia masih sekitar 1,3 jutaan. Ia mengakui sejauh ini masih kunjungan warga Malaysia masih didominasi ke Jakarta.
Oleh karena itu penting untuk mengeksporsi sejumlah destinasi wisata di beberapa kota lain dari kedua negara. “Hubungan Indonesia-Malaysia bukan hanya Jakarta-Kualalumpur,” kata Roslan.
Jelajah nusantara ini juga dihadiri Deputi Provinsi Satun Thailand Rosee Baikadem. Usai bersepeda para peserta kembali bercengkrama bersama dalam suasana santai di Royal Ambarukmo Hotel Yogyakarta. Dari sejumlah peserta, dua di antaranya yang mendapat hadiah utama berupa sepeda dari United Bike, yakni Fajar Muharrom dan Teh Munwai.
Fajar Muharrom, peserta asal Serang Banten ini mengaku senang mendapat pengalaman dan teman-teman baru dalam acara tersebut. “Saya baru pertama ikut,” kata Fajar. Selain keduanya, peserta lain juga mendapat berbagai hadiah dari sponsor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya