Solopos.com, KLATEN — Sebanyak dua destinasi wisata di lereng Gunung Merapi wilayah Klaten masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2022. Kedua destinasi wisata itu yakni Girpasang yang berada di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang dan Kali Talang Bikepark di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang.
API Award digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Girpasang masuk 10 besar nominasi kategori dataran tinggi. Sementara, Kali Talang Bikepark masuk 10 besar nominasi kategori wisata olahraga dan petualangan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tahapan voting sudah dibuka sejak 1 Juni 2022 dan berlangsung hingga 31 Oktober 2022. Dari hasil penilaian sementara pada periode voting 1 Juni 2022 hingga 30 September, Girpasang menempati posisi pertama dari 10 nominasi kategori dataran tinggi.
Sementara, Kali Talang Bikepark menduduki posisi keempat dari 10 nominasi kategori wisata olahraga dan petualangan.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan saat ini voting masih dibuka. Dia mengajak berbagai pihak memberikan voting guna mendukung dua destinasi wisata Klaten itu.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Tempat Wisata di Kemalang Klaten
Cara memberikan dukungan suara dengan like, comment, dan share video pariwisata favorit di kanal Youtube API Award. Selain itu, berikan like, comment, dan share feed pariwisata favorit melalui akun Instagram @ayojalanjalanindonesia.
Berikutnya like, comment, dan share postingan nominasi di album pada akun Facebook Anugerah Pesona Indonesia. Dukungan juga bisa diberikan melalui SMS premium dengan ketik API 10F dan kirim ke 99386 untuk Girpasang.
Sementara, dukungan SMS untuk Kali Talang Bikepark dengan ketik API 7C kirim ke 99386.
“Voting sampai saat ini masih dibuka. Tinggal sebulan lagi untuk memberikan voting. Mudah-mudahan Girpasang bertahan di peringkat pertama,” kata Nugroho saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga: World Tourism Day, Disbudporapar Klaten Tanam 2.000 Pohon di Lereng Merapi
Nugroho menjelaskan hingga kini upaya untuk menggenjot dukungan terus dilakukan. Disbudporapar membikin surat edaran salah satunya mengajak sekolah-sekolah guna memberikan voting untuk dua destinasi wisata tersebut.
Girpasang merupakan dukuh di punggung bukit lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang. Perkampungan itu dihuni sekitar 12 keluarga.
Girpasang terpisahkan jurang dengan perkampungan lainnya di Tegalmulyo. Sebelumnya, satu-satunya akses menuju kampung itu berupa anak tangga di tepian jurang yang dikenal dengan nama 1.001 anak tangga.
Belakangan, ada beberapa akses yang bisa digunakan menuju kampung itu. Ada gondola penumpang terbentang sejauh 138 meter di atas jurang sedalam 150 meter antara Dukuh Ngringin dan Dukuh Girpasang. Gondola penumpang itu mulai dioperasikan sejak 2021.
Baca Juga: Wisata Girpasang Klaten Masuk Nominasi API Award 2022, Ayo Dukung Lur!
Kemudian, ada jembatan gantung yang dibangun pemerintah pusat terbentang sejauh 120 meter di atas jurang sedalam 150 meter antara Dukuh Ngringin dan Girpasang. Jembatan gantung itu diresmikan pada 20 Januari 2022.
Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tegalmulyo, Purnama, menjelaskan wisata Girpasang mulai berkembang seiring ada penambahan fasilitas gondola penumpang hingga jembatan gantung yang terbentang di atas jurang menuju Girpasang. Ada beberapa spot selfie di kawasan Girpasang salah satunya yang terbaru yakni spot selfie Perahu Bibi yang dikelola warga Girpasang.
Selain menikmati keindahan alam kawasan Girpasang dan sekitarnya yang masih asri, pengunjung bisa menikmati kuliner di kawasan Girpasang dan sekitarnya. Warung-warung kopi bermunculan. Di Dukuh Girpasang, ada menu nasi jagung dan ingkung bikinan warga di warung yang didirikan warga di Girpasang.
Purnama menjelaskan kunjungan wisatawan ke Girpasang hingga kini masih tinggi. Per bulan, jumlah kunjungan dari belasan ribu orang hingga ribuan orang.
Baca Juga: Tempat Wisata Girpasang Klaten Diserbu Ribuan Wisatawan
“Terakhir kami laporkan ke dinas untuk kunjungan selama September 2022 sebanyak 6.000 orang,” kata Purnama.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
