SOLOPOS.COM - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjenguk Kabag Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali yang menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, akibat dikeroyok oknum ormas PP (Pemuda Pancasila) dalam demo anarkis, Kamis (25/11/2021). (Istimewa/Suara.com)

Solopos.com, JAKARTA — Kondisi Kabag Operasional Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali yang menjadi korban pengeroyokan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) mulai membaik dan masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ia akan menjalani rawat jalan beberapa hari ke depan. “Saat ini kondisi beliau membaik. Mungkin dalam beberapa hari lagi, kalau kondisinya terus membaik, maka bisa rawat jalan,” kata Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Yayok Witarto kepada Antara di Jakarta, Senin (29/11/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yayok menambahkan, sejak dirawat pada Kamis (25/11), Dermawan menunjukkan grafik perkembangan kesehatan yang membaik.

Luka pada bagian kepala yang dialami oleh Dermawan akibat pengeroyokan ormas Pemuda Pancasila juga telah membaik setelah mendapat penanganan medis dari sejumlah dokter spesialis.

Yayok mengatakan, Dermawan sudah tidak mengalami keluhan kesulitan buang air kecil seperti saat awal menjalani perawatan akibat luka-lukanya.

“Memang awal masuk ada keluhan, tapi sekarang sudah tidak ada masalah. Mudah-mudahan bisa rawat jalan dalam beberapa hari ke depan. Kalau dilihat perkembangannya sudah dalam kondisi membaik,” ujar Yayok.

Baca Juga: 1 Anggota Pemuda Pancasila Tersangka Pemukulan Perwira Polri 

Polda Metro Jaya telah menetapkan 16 anggota Pemuda Pancasila sebagai tersangka lantaran kedapatan membawa senjata tajam dalam unjuk rasa yang berakhir ricuh di Gedung DPR/DPD/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/2021).

Aksi demonstrasi Pemuda Pancasila dipicu pernyataan anggota DPR dari PDIP Junimart Girsang yang meminta pemerintah melalui Kemendagri mengingatkan kedua ormas, yaitu PP dan FBR pasca insiden bentrok di Ciledug, Tangerang.

Menurutnya kedua ormas itu kerap meresahkan masyarakat karena bentrok dan layak dibubarkan.

Junimart sendiri telah menyampaikan meminta maaf kepada Pemuda Pancasila di DPR RI pada 24 November 2021. “Saya sudah sampaikan permintaan maaf. Saya kira tidak perlu berpolemik lagi,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya