Membabat stres di saat liburan

(thinkstock)

JAKARTA--Tidak semua orang memiliki hari libur yang menyenangkan, karena ada beberapa orang yang tetap stres saat libur. Ketahui enam langkah bebas stres ketika libur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Stres negatif yang berlebihan bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari, kesehatan dan menyebabkan tekanan darah tinggi, obesitas, penyakit jantung, kecemasan, depresi dan masalah-masalah lainnya.

Untuk itu Dr Manny Alvarez memberikan 6 langkah yang bisa dilakukan agar bebas stres saat libur, seperti dikutip dari Foxnews, Senin (26/12/2011) yaitu:

1. Melakukan pijat
Hampir semua orang suka pijat, karenanya luangkanlah waktu di hari libur untuk melakukan pemijatan. Secara historis, pijat sudah digunakan sejak lama oleh masyarakat China untuk meningkatkan kesehatan.

Saat ini pijat baik untuk mengendurkan otot yang tegang, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan sirkulasi yang semuanya bisa memberikan keajaiban bagi pikiran.

2. Meditasi
Meditasi hanya membutuhkan waktu 15-30 menit sehari dan satu-satunya alat yang dibutuhkan adalah pikiran Anda sendiri. Biarkan pikiran berjalan sendiri atau hanya fokus pada pernapasan sehingga bisa melepaskan stres.

3. Olahraga
Menikmati libur tak berarti harus absen olahraga, karena olahraga membantu melepaskan endorfin ke otak yang bisa meningkatkan suasana hati dan mengurangi tekanan atau stres yang ada.

4. Mulailah mengatur hidup
Dengan mengatur hidup maka pikiran akan lebih tenang serta terkontrol, karena penelitian menunjukkan hanya dengan melihat kekacauan bisa membuat seseorang merasa stres.

5. Tetap mengonsumsi makanan sehat
Saat libur biasanya orang akan mengonsumsi makanan secara tidak terkontrol termasuk junk food. Tapi sebaiknya tetaplah mengonsumsi makanan sehat seperti biji-bijian dan protein seperti almond, salmon, blueberry untuk meningkatkan mood dan memberi energi.

6. Tidur
Tidur adalah peredam stres yang paling penting dan alami, karenanya tidur yang cukup tetap penting meski hari libur. Terlalu sedikit tidur bisa membuat orang gelisah dan mudah tersinggung, sedangkan terlalu banyak membuat lesu dan depresi.

(detik.com/tiw)