Pengemudi mobil di Jakarta diberhentikan karena mengatai polantas dengan kata-kata kasar.
Solopos.com, JAKARTA – Seorang pengendara mobil dengan pelat nomor B 78 ABR terlihat mengucapkan kata-kata kasar ke Polantas yang sedang bertugas. Saat diberhentikan, pengendara mobil yang tak diketahui identitasnya itu mengaku kesal karena ada pelanggar lalu lintas yang tidak ditindak.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi mengenai peristiwa tersebut diunggah oleh pengelola akun Instagram @brimob_id, Senin (11/9/2017). Diceritakan, peristiwa terjadi Senin pagi kurang lebih pukul 07.00 di pintu masuk contraflow KM1.700 tol Cawang arah Semanggi, Jakarta.
Pada saat itu tim Polantas sedang mengatur lalu lintas di area pintu masuk contraflow. Tiba-tiba mobil dengan pelat nomor B 78 ABR melintas di depan beberapa polantas seraya membuka kaca mobil dan meneriakkan kata-kata kasar. Salah satu polantas yang bernama Robi Bintang mengejar mobil tersebut dan memberhentikan.
Pengemudi mobil diminta turun dan disuruh menunjukkan surat-surat seperti SIM dan STNK. Tidak langsung menurut, si pengendara mobil malah meminta polantas menunjukkan surat tugas. Sempat ada adu mulut, namun salah seorang polantas menenangkan dan meminta penjelasan maksud dari kata-kata kotor yang diteriakkan ke polantas.
Pengemudi mobil itu sempat mengaku salah, ia menjelaskan dirinya marah karena melihat ada pelanggaran lalu lintas namun polantas tidak menindak aksi tersebut. “Kalaupun toh ada orang yang bapak anggap melanggar lalu lintas, bisa kan disampaikan kepada kami secara baik-baik. Kenapa kami yang jadi sasaran perkataan kotor saudara?” tegas salah satu anggota polantas dalam video tersebut.
Dalam video tersebut terekam si pengemudi mobil sempat mengatakan ke polantas kalau dirinya tidak perlu terbawa perasaan (baper) hanya karena ada orang yang mengatai dengan kata-kata kasar.
Hingga perdebatan berakhir, dikatakan pengemudi mobil tak mau menunjukkan surat-surat izin berkendaranya dan meninggalkan petugas.
Video tersebut sontak mengundang komentar netizen, sebagian besar komentar mengecam sikap pengemudi mobil yang terkesan arogan. “Ni orang sok kaya, sudah salah, gak sopan, mulut kotor, memang harus dipermalukan. Kita juga harus doakan agar kembali ke jalan yang benar,” tulis @fauzimalikin.
“Segera diproses Pak, jangan sampai arogansi masyarakat menjadi budaya,” tulis @jimmyaer.
“Ditindak aja, ga punya aturan, kan sudah tau no platnya, pasti ketemu alamatnya,” tulis @monica_dwi_shane.