SOLOPOS.COM - Ilustrasi sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (Antara)

Solopos.com, SOLO -- Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat tambahan 28 kasus baru konfirmasi positif dan satu orang meninggal dunia pada Jumat (16/10/2020).

Tambahan tersebut membuat kumulatif kasus positif corona Solo menjadi 892 orang. Perinciannya 648 orang pulang/sembuh, 150 orang isolasi mandiri, 62 orang rawat inap, dan 32 orang meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah Unik Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kauman Solo Yang Kebetulan Sama-Sama Bernama Sugiyanto

Seorang warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, menjadi kasus meninggal dengan Covid-19 ke-32 di Kota Solo.

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan tambahan 28 orang positif tersebut berasal dari sejumlah klaster baru.

Tabrakan Dengan Ambulans Di Jalan Solo-Purwodadi Karanganyar, Truk Ini Ternyata Sedang Kesasar

Klaster tersebut yakni klaster keluarga dari Kadipiro, Sangkrah, Gajahan, Jagalan, dan Purwosari. “Kelurahan Kadipiro ada tambahan tujuh ekor dari tiga induk kasus, Kelurahan Mojosongo ada enam tambahan. Klaster lain bertambah 1-2 ekor,” katanya kepada Solopos.com melalui telepon, Jumat malam.

Ahyani meminta masyarakat mengetatkan protokol kesehatan meski berada dalam rumah. Terlebih, klaster-klaster baru yang tercatat mayoritas dari lingkungan keluarga.

Boyongan Pedagang Pasar Klewer Solo Timur Dimeriahkan Kirab, Sempat Picu Kerumunan

“Boleh dibilang bukan karena hajatan begitu, tapi karena tidak disiplin protokol kesehatan. Penambahan tiap hari kan banyak sekali,” imbuhnya tentang terus bertambahnya jumlah orang Solo yang positif Covid-19.

Perincian 28 kasus baru yang tercatat pada Jumat (16/10/2020) itu berdasarkan domisilinya meliputi masing-masing satu orang dari Sondakan, Tipes, Gajahan, Sangkrah, Jebres, dan Jagalan.

Giliran Kades Di Weru Dilaporkan Ke Bawaslu Sukoharjo Lantaran Terindikasi Tidak Netral

Kemudian empat kasus dari Kelurahan Bumi, tiga kasus dari Kelurahan Purwosari, enam kasus dari Kelurahan Mojosongo. Dua kasus dari Kelurahan Banyuanyar dan tujuh kasus dari Kelurahan Kadipiro.

Sedangkan, catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.245 orang. Perinciannya 1.150 sembuh, 21 orang rawat inap (suspek aktif), delapan orang isolasi mandiri, dan 66 suspek meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya