SOLOPOS.COM - Peta sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, per Selasa (5/5/2020). (Istimewa/Pemkab Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun kembali melonjak drastis pada Rabu (6/5/2020) dan masih didominasi santri Ponpes Al Falah Temboro. Ada penambahan tiga kasus positif baru sehingga jumlah kasus positif di Kabupaten Madiun menjadi 11 kasus.

Informasi ini disampaikan Bupati Madiun, Ahmad Dawami, kepada wartawan pada Rabu malam. Penambahan tiga pasien baru ini terdiri atas satu orang klaster Asrama Haji Sukolilo dan dua orang santri Ponpes Temboro.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Update! Positif Covid-19 Madiun Naik 100%, Seluruh Kasus Baru Santri Temboro

"Hari ini [Rabu] ada penambahan lagi positif corona tiga orang. Jadi total 11 orang. 11 orang ini terdiri dari dua klaster. Klaster Haji dan Klaster Temboro," kata Kaji Mbing, sapaan akrab bupati.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menyampaikan 11 kasus positif Covid-19 Kabupaten Madiun itu terdiri atas 5 pasien klaster Asrama Haji Sukolilo dan 6 orang dari klaster Pondok Temboro. Dengan adanya penambahan positif tiga orang ini, Kaji Mbing meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada.

Pemkab Madiun Akan Tes Ulang 94 Santri Temboro Yang Negatif Covid-19

Ke-11 kasus Covid-19 ini tersebar di tujuh kecamatan yaitu Kebonsari, Kecamatan Geger, Dagangan, Mejayan, Kecamatan Saradan, Kecamatan Wungu, dan Kecamatan Jiwan. Ada penambahan dua kecamatan baru yang menjadi zona merah, yaitu di Kecamatan Wungu dan Kecamatan Jiwan.

"Saya yakin semuanya mendengar imbauan pemerintah pemerintah untuk menjauhi kerumunan, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, dan menggunakan masker. Saya harap masyarakat bisa lebih disiplin mematuhi peraturan itu," ujarnya.

Kasus Baru Covid-19 Di Malaysia Kebanyakan Impor Dari Indonesia, Termasuk Temboro

Klaster Temboro

Dengan tambahan 2 santri yang positif Covid-19, Klaster Ponpes Temboro masih menjadi penyumbang terbesar kasus di Kabupaten Madiun. Hingga Selasa pukul 16.00 WIB, orang dalam risiko (ODR) sebanyak 676, dan orang dalam perantauan (ODP) sebanyak 306. Sementara itu pasien dalam pengawasan (PDP) 30 orang, 11 positif, dan 3 orang sembuh.

Sehari sebelumnya, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun naik 100% pada Selasa (5/5/2020) dan didominasi santri Ponpes Temboro. Ada empat kasus baru dan semuanya berasal dari klaster Ponpes Temboro, Magetan.

Prediksi Akhir Pandemi Covid-19 Indonesia Mundur, dari Juni ke Oktober

Keempat santri Temboro ini telah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif atau positif. Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengatakan ada tambahan kasus baru di Kabupaten Madiun yaitu sebanyak empat pasien. Mereka yang positif Covid-19 ini merupakan santri Ponpes Temboro yang pulang kampung ke Madiun beberapa waktu lalu.

Pemkab Madiun Akan Tes Ulang 94 Santri Temboro Yang Negatif Covid-19

“Kemarin ada 104 santri yang mengikuti rapid test, 11 di antaranya reaktif. Kemudian yang reaktif ini menjalani tes swab dan hasilnya empat santri positif Covid-19,” kata dia, Selasa malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya