Melonjak Lagi! 3 Hari Tambah 67 Kasus Baru Positif Corona di Sukoharjo

Solopos.com, SUKOHARJO -- Jumlah kasus positif corona atau Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo mengalami lonjakan dratis. Dalam tiga hari terakhir terjadi lonjakan positif Corona sebanyak 67 kasus baru di Kabupaten Jamu.

Juru bicara atau Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, memerinci lonjakan kasus Corona terjadi pada Sabtu (7/11/2020) lalu, di mana ada penambahan kasus Corona sebanyak 35 kasus positif di Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Begini Upaya Dinkes Boyolali Jamin Layanan Kesehatan untuk Pengungsi Merapi

Kemudian, ungkap dia, sempat tak terjadi penambahan kasus pada 8 November 2020. Namun dari update data kasus Covid-19 per 9 November 2020 ada kenaikan 32 kasus positif baru di Sukoharjo.

"Dalam tiga hari ini ada penambahan 67 kasus positif Corona baru. Dan ini lonjakan yang sangat tinggi," katanya, Selasa (10/11/2020).

"Bersenjata" Bambu Runcing, Forkopimcam Laweyan Solo Gelar Operasi Protokol Kesehatan

Berdasarkan website www.corona.sukoharjokab.go.id, saat ini kasus positif aktif di Sukoharjo ada 218 kasus. Terdiri dari 148 orang isolasi mandiri, tiga isolasi rumah sehat, dan 67 orang menjalani rawat inap di rumah sakit.

Tersebar di 12 Kecamatan

Untuk kasus positif meninggal naik satu kasus dari 63 menjadi 64 orang. Sedangkan untuk suspek corona ada 844 orang, terdiri dari 13 isolasi mandiri, 41 rawat inap, 775 selesai pemantauan, 15 meninggal, dan 383 swab negatif.

“Secara akumulasi kasus Corona Sukoharjo menjadi 1.214 kasus. Kasus positif sembuh ada 932 kasus dan untuk positif meninggal ada 64 orang,” jelasnya.

Obituarium Rahayu Supanggah: Sosok Kebapakan yang Kadang Keras Tapi Berhati Lembut

Sementara itu sebanyak 218 kasus positif corona masih aktif tersebar di 12 kecamatan di kabupaten tersebut.

Masing-masing Kecamatan Grogol 44 orang, Kartasura 52 orang, Mojolaban 28 orang, Sukoharjo 14 orang, Baki 20 orang, Tawangsari dua orang, Nguter tiga orang, dan Bendosari 16 orang.

Kemudian Kecamatan Polokarto ada 11 orang, Bulu sebanyak 13 orang, Weru empat orang, dan Kecamatan Gatak sejumlah 12 orang.

Bangkitkan Nasionalisme, Berikut 8 Kisah Pahlawan Nasional yang Diangkat ke Layar Lebar