Solopos.com, SUKOHARJO-Nafi Aftafun Nisa, 6, warga Mandungan, Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, terlihat gembira melihat aneka warna warni bunga bermekaran di Taman Bunga Bloemencorso, Selasa (7/5/2019) sore.
Taman Bunga yang berlokasi di Kampung Jiwan RT 002/RW 006 Desa Ngemplak, Kecamatan Kartasura dan baru dibuka pada 1 April 2019 lalu kini menjadi salah satu jujugan lokasi wisata bagi warga setempat maupun kecamatan di sekitarnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Taman ini menyajikan keindahan panorama warna-warni bunga alami seperti bunga matahari, celiosia atau biasa disebut jengger ayam, tanaman buah-buahan, dan lainnya. Pemandangan alam dan kesegaran udara khas pedesaan menjadi daya pikat objek baru ini.
Salah satunya Nafi yang sore itu datang bersama orang tuanya untuk mengunjungi Taman Bunga Bloemencorso tersebut. “Senang bisa lihat bunga warna warni di sini,” katanya kepada Solopos.com.
Pernyataan senada disampaikan pengunjung lain, Anita Rahma, yang juga penasaran dengan taman bunga tersebut. Menurutnya taman bunga ini menjadi salah satu lokasi wisata baru. Sambil ngabuburit, dia juga menikmati pemandangan taman bunga yang indah dengan aneka warna warni.
“Di sini bisa foto-foto dan tidak perlu jauh-jauh ke Boyolali atau Klaten untuk melihat aneka bunga warna warni,” katanya.
Pemilik Taman Bunga Bloemencorso, Edo Warta Basuki, mengatakan taman bunga ini dibangun di atas lahan seluas 2.150 meter persegi. Lahan tersebut sebelumnya mangkrak selama beberapa tahun lalu disulap menjadi taman bunga indah dan cantik.
“Ide awalnya adalah memanfaatkan lahan yang sebelumnya mangkrak menjadi bermanfaat,” katanya.
Bunga celiosia yang tengah ngetren menjadi ikon taman ini. Bunga yang kerap disebut bunga jengger ayam ini masih satu family dengan Amaranthaceae atau bayam-bayaman. Bunga ini mempunyai aneka ragam nama. Di Jawa disebut bunga Jengger Ayam, Jawer Kotok (Sunda), Bayam Biludu (Sumatra). Bagi warga yang hendak berkunjung ke objek wisata ini hanya dipungut tiket masuk Rp5.000.
“Pengunjung bisa menikmati pemandangan alam. Segarnya alam pedesaan yang asri serta berfoto ria,” imbuhnya.
Sejak dibuka awal bulan ini, pengunjung yang datang ke Taman Bunga Bloemencorso mencapai seratusan orang per hari. Mereka datang untuk menikmati pemandangan aneka tanaman dan berfoto ria. Taman bunga ini dibuka dari pukul 08.30-18.00 WIB. Namun, Edo akan menambah jam buka taman hingga malam hari.
Hal ini mengingat tingginya antusiasme warga yang datang ke taman tersebut. Dia berharap Taman Bloemencorso yang artinya Festival Bunga ini diharapkan mampu menjadi objek wisata bagi warga Kartasura dan kecamatan di sekitarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
