SOLOPOS.COM - Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, saat memimpin langsung operasi yustisi di Pospam Prambanan, Klaten, Selasa (27/4/2021) pukul 17.00 WIB. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, memimpin langsung operasi yustisi di perbatasan Jogja-Klaten (Jateng) di depan Pospam Prambanan, Klaten, Selasa (27/4/2021) pukul 17.00 WIB. Di kesempatan itu, AKBP Edy Suranta menyetop langsung beberapa mobil berpelat nomor luar daerah.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, begitu tiba di depan Pospam Prambanan, AKBP Edy Suranta Sitepu langsung turun ke tengah Jl. Solo-Jogja. Hal itu diikuti sejumlah tim gabungan yang menempatkan diri di posnya masing-masing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim gabungan terdiri dari Polres Klaten, Kodim Klaten, Satpol PP Klaten, Dishub Klaten, Orari Klaten, dan elemen masyarakat lainnya. Di antara petugas yang berjaga melengkapi diri dengan senjata lengkap. Kegiatan itu bagian dari operasi yustisi di kawasan perbatasan menjelang momentum pelarangan arus mudik di Klaten.

Baca juga: Legend! Jualan Sejak 1987, Pentol Mbah Darto Sragen Paling Favorit

Mobil Luar Kota Disetop

Sejumlah kendaraan berpelat nomor luar daerah, seperti S, N, KT, AB, B, dan lainnya diminta menepi di pinggir jalan. Di kesempatan itu, AKBP Edy Suranta Sitepu juga ikut berbaur dengan tim gabungan mengecek identitas para pengendara kendaraan roda empat. Salah satu kendaraan roda empat yang disetop kapolres Klaten, yakni mobil Suzuki Ertiga berpelat nomor S 1727 JT.

"Mau kemana ini? Apakah ada surat jalan atau surat hasil swab antigen?," kata Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu sambil membawa tongkat komandonya di sela-sela operasi yustisi di Prambanan, Klaten, Selasa (27/4/2021).

AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan total jumlah pengendara kendaraan roda empat lebih dari sembilan orang. Seluruh pengendara dan penumpang mobil yang disetop diminta mengikuti tes swab antigen.

"Sampai sekarang ini [pukul 17.15 WIB] ada sembilan orang yang dites swab antigen. Hasilnya seluruhnya negatif Covid-19 [pengendara yang memiliki hasil tes swab antigen negatif Covid-19 dipersilakan melanjutkan perjalanan]," katanya.

Baca juga: Diduga Dibunuh, Pemuda Klaten Ditemukan Di Pinggir Jalan Dengan Luka Leher

Salah seorang pengendara kendaraan roda empat asal Lombok, NTB, yakni Manhu, 25, mengatakan dirinya menempuh perjalanan Jogja-Surabaya dengan mobil pribadi. Laki-laki asli Lombok itu baru saja mengantar kakanya ke Jogja.

"Saya habis mengantar kakak ke Jogja. Saat ini akan pulang ke Surabaya. Ternyata di sini disuruh berhenti. Saya sebenarnya sudah bawa surat hasil swab antigen di waktu sebelumnya [sudah kedaluwarsa]. Di sini, saya diminta tes swab lagi. Saya justru senang di tes swab di sini, soalnya gratis. Hasil tes swab saya negatif Covid-19. Hasil ini bisa digunakan melewati pos lainnya saat dicek petugas lainnya," katanya.

Operasi tim gabungan serupa juga sudah permah dilakukan tim gabungan di Pospam Prambanan di waktu sebelumnya, yakni Rabu (21/4/2021) pukul 17.00 WIB. Sebanyak empat orang sempat diminta turun dari kendaraan untuk menjalani swab antigen. Hasil tes swab antigen para pengemudi kendaraan roda empat dari luar daerah tersebut seluruhnya negatif Covid-19. Rangkaian operasi yustisi ditujukan mencegah persebaran virus corona di tengah pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya