Solopos.com, PANGANDARAN — Sejumlah warga di Kampung Kedungguluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat membudidayakan madu teuweul atau trigona

Promosi204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Mereka bergabung dalam Kelompok Banyu Metu yang membudidayakan 1.200 koloni teuweul. Budidaya madu teuweul sebagai upaya membangkitkan perekonomian warga sekitar dan menjaga kelestarian alam dengan produksi 0,5 kilogram per koloni yang dibandrol Rp300.000 per kilogram.

 

Pembudidaya memeriksa sarang madu teuweul atau trigona di Kampung Kedungguluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021). (Antara/Adeng Bustomi/rwa.

 

Pembeli mencicipi madu teuweul atau trigona dari sarangnya di Kampung Kedungguluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021). (Antara/Adeng Bustomi)

 

Kelompok Banyu Metu membudidayakan 1.200 koloni teuweul sebagai upaya membangkitkan perekonomian warga sekitar dan menjaga kelestarian alam dengan produksi 0,5 kilogram per koloni yang dibandrol Rp300.000 per kilogram. (Antara/Adeng Bustomi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi