Solopos.com, SOLO — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali menggelar Lomba Seni Lukis Kota Solo. Bertemakan Sejarah Kota Solo, lomba ini digelar untuk mengenalkan dan mensosialisasikan tentang situs sejarah atau sejarah Kota Solo melalui kegiatan seni lukis.
Ketua Panitia Lomba Seni Lukis Kota Solo, Erwan Setya Budi, menjelaskan harapan dari kegiatan ini salah satunya bisa berdampak pada pengembangan iklim di bidang seni rupa yang lebih baik di Kota Solo.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
“Tapi tujuannya sebenarnya pelestarian sejarah kota solo melalui seni lukis, dampak setelahnya ada pengembangan kesenian khususnya seni rupa,” jelas dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (10/4/2023).
Menurut Erwan, sejarah menjadi penanda identitas suatu wilayah yang akan selamanya melekat pada wilayah tersebut. Erwan menerangkan pengenangan sejarah menjadi penting untuk bahan evaluasi di masa saat ini dan masa depan
“Sebagai proses perjalanan sebuah negara atau kota untuk pencapaian ke depan yang lebih baik,” ucapnya.
Lomba ini sudah pernah digelar sebelumnya. Erwan menjelaskan tema lomba seni lukis pada tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Lomba, sementara lomba seni lukis pada 2022 lalu bertemakan situs sejarah Kota Solo.
“Jadi tujuan utamanya pelestarian sejarah melalui kegiatan seni lukis,” papar dia.
Erwan mengatakan sebuah sejarah harus selalu diingat dan dilestarikan. Lebih lanjut, Erwan menjelaskan teknis lomba seni lukis pada tahun ini.
Tak bisa dipungkiri, kemeriahan lomba seni lukis di Kota Solo pada 2023 akan sedikit berkurang. Lantaran dari segi pendanaan yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Pendanaan pada tahun ini sekitar Rp100 juta, sementara pada 2022 mencapai Rp150 juta.
“Kalau tahun sebelumnya ada pameran, kalau tahun ini tidak ada,” jelas dia.
Meski demikian, kegiatan lomba akan diupayakan tetap meriah oleh panitia. Misalnya dengan jangkauan peserta yang lebih luas. Lomba Seni Lukis kali ini akan diikuti oleh peserta baik dari Kota Solo maupun dari luar kota.
Saat tahun kemarin ada kriteria domisili peserta, yakni hanya warga Solo yang bisa ikut lomba. Sementara untuk tahun ini, kriteria domisili peserta tidak diberlakukan. Untuk jumlah pesertanya masih sama, total peserta yang bisa ikut lomba maksimal 100 orang.
“Tahun ini bebas, 100 perserta dari berbagai daerah, ada yang dari Jakarta, Surabaya, Bandung, dan sebagainya,” terangnya.
Selain itu, hadiah lomba di tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2022, pemenang lomba juara I mendapat uang tunai Rp5.000.000, pemenang lomba juara II mendapat uang tunai Rp4.000.000, dan juara III mendapatkan uang Rp3.000.000. Kemudian untuk juara harapan sebanyak tiga orang mendapat uang tunai Rp1.000.000.
Sementara pada 2023 ini, pemenang lomba seni lukis akan mendapat uang tunai sebagai berikut. Juara I mendapat uang tunai Rp6.000.000. Juara II mendapat uang tunai Rp5.000.000. Juara III mendapat uang tunai Rp4.000.000. dan juara harapan sebanyak tiga orang mendapat uang tunai senilai Rp1.000.000.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
