SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas medis virus corona. (Reuters)

Solopos.com, KLATEN – Penambahan kasus Covid-19 di Klaten mencapai 496 orang dalam sehari, Jumat (2/7/2021). Di sisi lain, jumlah angka kematian karena terpapar virus corona di Kabupaten Bersinar mencapai 28 orang.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Kabupaten Bersinar berasal dari Wonosari, yakni mencapai 77 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selanjutnya, berasal dari Delanggu (50 orang), Jogonalan (47 orang), Polanharjo (33 orang), Klaten Tengah (26 orang), Klaten Utara (23 orang), Manisrenggo (23 orang), Kebonarum (23 orang), Karangnongko (22 orang), Bayat (21 orang), Juwiring (19 orang), Jatinom (18 orang), Karangnom (18 orang), Cawas (16 orang), Ngawen (14 orang), Karangdowo (14 orang), Prambanan (12 orang), Trucuk (11 orang), Tulung (delapan orang), Kemalang (tujuh orang), Kalikotes (enam orang), Gantiwarno (enam orang), Klaten Selatan (dua orang).

Baca Juga: Bupati Wonogiri: PPKM Darurat Jadi Momentum Disiplinkan Masyarakat

Sebanyak 258 orang dari 496 orang terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Sebanyak 29 orang terpapar saat di luar daerah. Sisanya karena kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 di waktu sebelumnya.

“Penambahan kasus aktif Covid-19 di Klaten terdiri dari 403 hasil rapid antigen dan 93 hasil PCR,” kata Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Jumat (2/7/2021).

Kasus Kematian

Cahyono Widodo mengatakan di Klaten juga terdapat penambahan 29 kasus kematian karena terpapar virus corona. Sebanyak 19 tergolong kasus terkonfirmasi Covid-19 sesuai hasil tes swab yang diketahui tim medis, Jumat (2/7/2021).

Masing-masing berasal Bayat (tiga orang), Cawas (dua orang), Delanggu (satu orang), Jatinom (satu orang), Jogonalan (satu orang), Juwiring (satu orang), Karanganom (dua orang), Kebonarum (satu orang), Klaten Selatan (dua orang), Ngawen (satu orang), Prambanan (satu orang), Tulung (dua orang), Wonosari (satu orang).

“Penambahan kasus meninggal lainnya memang sudah diketahui terkonfirmasi sebelum meninggal dunia. Hal itu seperti Cawas (dua orang), Ceper (satu orang), Juwiring (satu orang), Kalikotes (satu orang), Karangnongko (satu orang), Kebonarum (dua orang), Manisrenggo (satu orang), Prambanan (satu orang),” katanya.

Cahyono Widodo mengatakan di Klaten juga terdapat kabar menggemberikan, yakni 191 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Seluruh pasien sembuh sudah menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri.

Baca Juga: PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, Kapan dan Dimana?

Masing-masing pasien Covid-19 yang sembuh berasal dari Cawas (tujuh orang), Ceper (tiga orang), Delanggu (tujuh orang), Gantiwarno (14 orang), Jatinom (tiga orang), Jogonalan (18 orang), Juwiring (lima orang), Kalikotes (14 orang), Karanganom (lima orang), Karangnongko (20 orang), Kebonarum (dua orang), Kemalang (delapan orang), Klaten Selatan (enam orang), Klaten Tengah (tiga orang), Manisrenggo (lima orang), Ngawen (lima orang), Pedan (16 orang), Polanharjo (24 orang), Prambanan (lima orang), Trucuk (lima orang), Wedi (sembilan orang), Wonosari (tujuh orang).

“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 16.240 kasus. Sebanyak 5.023 orang menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri. Kemudian 10.350 orang dinyatakan telah sembuh. Serta 867 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya