SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mencatat tambahan 22 kasus baru konfirmasi positif pada Jumat (4/9/2020), yang mana separuhnya berasal dari klaster Manahan.

Hampir sepekan ini catatan kasus Covid-19 selalu bertambah dua digit. Satgas memprediksi tambahan dua digit tersebut akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tambahan 22 kasus baru, separuhnya atau 11 orang dari Kelurahan Manahan. Masih terkait dengan kasus sebelumnya, hasil tracing kontak. Seluruhnya sudah kami bawa ke RSUD Bung Karno, jadi tidak karantina mandiri dalam rumah,” kata Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, dalam wawancara via telepon dengan Solopos.com, Jumat malam.

So Sweet... Ini Foto-Foto Kemesraan Gibran dan Selvi Saat Pendaftaran Ke KPU Solo

Selain dari Manahan, 11 kasus positif Covid-19 Solo lainnya sisanya yakni empat orang dari tracing kontak kasus sebelumnya, tiga dari pasien suspek yang naik kelas jadi kasus konfirmasi. Sedangkan empat lainnya dari warga yang uji swab mandiri.

Berdasarkan kelurahan domisili, kasus baru itu masing-masing dua kasus dari Jebres dan Kadipiro. Sisanya satu orang dari Nusukan, Purwosari, Penumping, Pucangsawit, Banyuanyar, Jajar, dan Mojosongo.

“Kabar lainnya, kami kembali mencatat kasus meninggal . Seorang pria umur 58 tahun asal Kelurahan Nusukan. Tambahan ini membuat kumulatif kasus meninggal jadi 20 orang,” jelas Ahyani.

Mendaftar Ke KPU Sragen, Yuni-Suroto Kenakan Batik Buatan Pengrajin Kliwonan

Kumulatif

Sementara kumulatif kasus Covid-19, termasuk kasus baru dari Manahan, Solo, seluruhnya mencapai 462 orang. Perinciannya, 336 pasien sembuh, 67 orang isolasi mandiri, 39 rawat orang inap, dan 20 orang meninggal dunia

Pada sisi lain, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menerima edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengenai potensi lonjakan kasus pada bulan-bulan ini. Kemenkes meminta DKK berkoordinasi dengan rumah sakit (RS) baik negeri maupun swasta.

Koordinasi itu terkait penyediaan atau peningkatan kapasitas pelayanan Covid-19 pada saat terjadi lonjakan kasus baru. Selain itu, meningkatkan kapasitas ICU khusus pasien Covid-19.

Update Covid-19 Indonesia 4 September: Pasien Positif Tambah 3.269, Total Kasus Jadi 187.537

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan surat tersebut juga mencantumkan kriteria masuk dan pulang perawatan sesuai Keputusan Menteri Kesehatan No. 413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

RS dapat melakukan perawatan pasien Covid-19 sesuai kriteria perawatan, dengan prioritas kriteria sedang dan berat. Harapannya RS juga meningkatkan kapasitas ruang isolasi sesuai kondisi kasus baru sehingga dapat memberikan pelayanan kepada pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya