Solopos.com, BOYOLALI – Kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali meledak lagi. Ada tambahan sebanyak 71 kasus Covid-19 di Kota Susu pada Minggu (6/9/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan adanya penambahan tersebut jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali menjadi 603. Perinciannya adalah 106 orang dirawat dan 202 orang menjalani isolasi mandiri.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Fixed! EA-Joswi Bersaing Ketat di Pilkada Sukoharjo 2020, Warga Boleh Kirim Tanggapan ke KPU
Kemudian 273 kasus selesai isolasi alias sembuh dan 22 pasien meninggal dunia. “Dengan data itu angka kesembuhan di Boyolali 45% dan angka kematian 4%,” kata dia kepada wartawan, Senin (7/9/2020).
Ratri menjelaskan penambahan kasus sebanyak itu masih didominasi oleh klaster Bawaslu Boyolali. Di klaster ini terdapat tambahan sebanyak 27 kasus. Artinya, klaster Bawaslu Boyolali sudah ada 96 kasus secara akumulatif.
Yeay, Pemerintah Serius Garap Paralayang di Segorogunung Karanganyar Jadi Sport Tourism
Sedangkan untuk kasus lain dari 71 tambahan kasus itu berasal dari klaster lain atau kontak erat dari kasus yang sudah ada sebelumnya. Seperti kontak erat dari kasus SYO dari Kecamatan Musuk, kontak erat kasus BRO di Ampel, kontak erat AAY di Sawit, kontak erat TVT di Ampel, kontak erat GYN di Wonosamodro, dan sebagainya.
Menurut Ratri, dari total 71 penambahan kasus kemarin, hampir semua tanpa bergejala. Hanya enam bergejala ringan, sedangkan 65 kasus lainnya tidak ada gejala.
Baru 5 Hari, Panitia Sayembara Logo Baru Persika Karanganyar Sudah Kantongi 30 Karya