SOLOPOS.COM - Ilustrasi mutasi virus corona (Freepik)

Solopos.com, KLATEN -- Jumlah tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Klaten meledak pada H-1 pemberlakuan larangan mudik, Rabu (5/5/2021). Total ada 78 kasus baru yang tercatat pada hari itu.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penambahan 78 kasus positif Covid-19 itu berasal dari berbagai kecamatan. Masing-masing Jogonalan 11 orang, Juwiring 11 orang, Kemalang enam orang, Wedi enam orang, Klaten Selatan lima orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemudian Prambanan lima orang, Bayat tiga orang, Cawas tiga orang, Gantiwarno tiga orang, Jatinom satu orang, Kalikotes tiga orang, Karanganom dua orang, Karangnongko satu orang. Klaten Tengah satu orang, Klaten Utara dua orang, Ngawen empat orang, Pedan tiga orang, Polanharjo tiga orang. Trucuk satu orang, Wonosari dua orang, Ceper satu orang, serta Karangdowo satu orang.

Baca Juga: Mobil Travel Gelap Dihentikan di Prambanan Klaten, Penumpangnya Disuruh Turun

Ekspedisi Mudik 2024

"Sebanyak 30 orang terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Lalu tujuh orang terpapar saat di luar daerah. Sisanya kontak erat kasus sebelumnya," kata Cahyono Widodo kepada Solopos.com, Rabu (5/5/2021).

Cahyono Widodo menambahkan pada hari yang sama jumlah kasus kematian pasien positif Covid-19 di Klaten ada empat. Masing-masing, SSA, 80, perempuan asal Ceper yang meninggal dunia pada 3 Mei 2021.

Pasien Sembuh

Kemudian K, 43, laki-laki asal Karangdowo yang meninggal dunia, 29 April 2021, S, 54, laki-laki asal Jatinom yang  meninggal dunia, 5 Mei 2021. Mendiang S terkonfirmasi Covid-19 sejak, 30 April 2021.

Baca Juga: Tak Hanya Jalan Utama, 20-An Jalur Tikus Di Prambanan Klaten Juga Diawasi Ketat

"Selanjutnya, SS, 65, perempuan asal Polanharjo yang meninggal dunia, 5 Mei 2021. Mendiang SS terkonfirmasi Covid-19 sejak, 30 April 2021," katanya.

Kabar baiknya, Cahyono mengungkapkan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Klaten yang sembuh juga bertambah sebanyak 45 orang. Seluruh pasien sembuh telah menjalani perawatan di rumah sakit (RS) atau isolasi mandiri.

Para pasien sembuh berasal dari Bayat satu orang, Ceper satu orang, Delanggu satu orang, Jatinom dua orang, Karanganom enam orang, Karangdowo satu orang, Kemalang satu orang.

Baca Juga: 11 Klaster Keluarga Muncul Di Klaten Dalam Sebulan, Masih Mau Nekat Langgar Prokes?

Penyekatan Pemudik

Lalu Klaten Selatan 15 orang, Klaten Utara dua orang, Pedan dua orang, Polanharjo satu orang, Prambanan enam orang, Tulung dua orang, Wedi tiga orang), Wonosari satu orang.

"Jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 Klaten mencapai 7.874 orang. Sebanyak 281 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri, 7.076 orang sembuh, dan 517 orang meninggal dunia," katanya.

Baca Juga: Siap-Siap! Penyekatan di Prambanan Klaten Diperketat Jelang Larangan Mudik

Sebagaimana diketahui, upaya pencegahan persebaran Covid-19 juga dilakukan aparat keamanan dengan penyekatan di daerah perbatasan saat pemberlakuan pelarangan mudik, 6-17 Mei 2021.

Tim gabungan akan bertindak tegas untuk memaksa pemudik putar balik di perbatasan Jateng-DIY, yakni di Prambanan, Kamis (6/5/2021) pukul 00.00 WIB. "Setiap pemudik akan kami paksa putar balik," kata Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya