Solopos.com, JAKARTA — Irjen Pol Teddy Minahasa menolak jasa pengacara yang disediakan Polda Metro Jaya untuk dirinya terkait dengan kasus narkoba yang membelitnya.
Teddy yang batal menjadi Kapolda Jawa Timur meminta pemeriksaan dihentikan karena dirinya ingin menunjuk kuasa hukumnya sendiri.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
“Tadi dilakukan pemeriksaan rencananya demikian. Namun, begitu dimulai yang bersangkutan minta dihentikan karena beralasan ingin didampingi oleh kuasa hukumnya yang menjadi pilihan beliau,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).
Listyo Zulpan menjelaskan Polda Metro Jaya telah menyediakan kuasa hukum dari mereka karena Teddy masih menjadi anggota Polri.
Baca Juga: Profil Kapolda Jatim Toni Harmanto, Pernah Pecat 23 Polisi karena Kasus Narkoba
“Tetapi beliau menolak sehingga kita mengakomodir permintaan beliau untuk dilakukan pemeriksaan ulang pada hari Senin,” papar Zulpan.
Penangkapan Teddy Minahasa atas tuduhan terlibat peredaran narkoba sangat mengejutkan publik.
Gulung Judi Online
Beberapa pekan lalu, Teddy menggulung praktik perjudian online disebut-sebut bagian dari Konsorsium 303 yang menyeret nama Ferdy Sambo.
Operasi pengungkapan judi online bersandi 303 ini dilakukan oleh Teddy sejak 1 Agustus 2022 hingga 15 Agustus 2022.
Irjen Teddy Minahasa sempat menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014.
Baca Juga: Teddy Minahasa Ditangkap karena Narkoba, Miliki Harta 3 Kali Lipat Kapolri
Ia kemudian mendapat penghargaan Seroja Wibawa Nugraha sebagai Lulusan Terbaik Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI-TA 2017 Lemhanas RI, saat menjabat sebagai staf ahli Wapres pada 2017.
Satu tahun kemudian ia mendapat tanda kehormatan seperti Bintang Bhayangkara Nararya yang diberikan Presiden Joko Widodo.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membatalkan mutasi Teddy Minahasa Putra dari posisi Kapolda Jawa Timur menjadi perwira tinggi Pelayanan Markas (Pamen Yanma) Mabes Polri.
Baca Juga: Kapolri Benarkan Irjen Teddy Minahasa Jual Narkoba Hasil Sitaan
Sebagai ganti Teddy Minahasa, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Toni Harmanto dimutasi menjadi Kapoda Jawa Timur.
Selain pembatalan Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jatim, Kapolri juga melakukan mutasi terhadap 16 perwira Polri lainnya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan adanya surat telegram (TR) Kapolri tersebut.
Baca Juga: Kendalikan Peredaran Narkoba, Irjen Pol Teddy Minahasa Terancam Hukuman Mati
“Iya betul (TR) pembatalan Irjen TM, penggantian TR kapolda yang pensiun, dan promosi lainnya guna meningkatkan kinerja organisasi,” kata Dedi dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
