Solopos.com, SEMARANG — Sedekah laut merupakan salah satu tradisi masyarakat pesisir Pulau Jawa, dimana mayoritas dilakukan oleh nelayan dengan melarung kepala hewan, seperti kerbau dan kambing, yang bermakna sebagai wujud syukur. Di Jawa Tengah tradisi tersebut dilaksanakan oleh komunitas nelayan di wilayah-wilayah pantai di Cilacap, Tegal, Pekalongan, Batang, Weleri, Kendal, Kaliwungu, Demak, Jepara, Kudus, Juwana, Pati dan sebagainya.
Umumnya, sedekah laut berlangsung saat Syawalan, meski tak sedikit yang melakoninya saat bulan Sura, atau pergantian Tahun Baru Islam. Sedekah laut serta tradisi-tradisi lainnya dalam pandangan Antropolog Ruth Benedict (1959) merupakan salah satu konstruk kebudayaan suatu masyarakat tertentu.