SOLOPOS.COM - Melanie Subono. (Instagram/@melaniesubono)

Solopos.com, SOLO-Kabar artis datang dari Melanie Subono merilis lagu terbarunya berjudul Bebas Merdeka dalam bentuk dari non fungible token (NFT). Lagu ini dijual melalui platform sangkaraNFT.com.

Lagu Bebas Merdeka merupakan karya (Alm) Steven N Kaligis – Vokalis Steven and the Coconut Treez.  CMO dari Sangkara NFT Albert Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/3/2022), mengatakan peluncuran lagu terbaru Melanie Subono tersebut menambah pembendaharaan artis Indonesia yang mulai memanfaatkan NFT sebagai tempat mereka berkreasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Melanie Subono menjadi pioner dalam rilis lagu single perdananya melalui NFT,” kata Albert seperti dikutip dari Antara pada Minggu (20/3/2022).

Baca Juga: Tren NFT Diproyeksi Berlangsung Lebih dari Lima Tahun ke Depan

Single ini dijual dalam bentuk NFT seharga US$20 atau sekitar Rp280.000/NFT dan nominal tersebut tidak mahal untuk NFT perdana musik di Indonesia.   Menurut Albert, langkah merilis karya lagu terbaru dalam bentuk NFT ini mungkin akan segera diikuti oleh musisi lainnya yang saat ini hanya memanfaatkan platform streaming lagu untuk memasarkan karyanya.

NFT, lanjut dia, akan menjadi terobosan untuk pemasaran karya seni para musisi Indonesia.  Melanie Subono dengan berani memulai hal yang belum lazim di Indonesia ini. Apabila berminat membelinya bisa langsung akses ke www.sangkaraNFT.com dan disitu bisa langsung didapatkan NFT Musik single Melanie Subono ‘Bebas Merdeka’ dengan tiga pilihan cover nya.

Lebih lanjut ia mengatakan lagu Bebas Merdeka ini merupakan Tribute Dari Melanie Subono untuk (Alm) Steven N Kaligis yang merupakan sahabat baiknya.

Baca Juga: Makin Marak Pedagang Menjual NFT di Internal Mereka untuk Naikkan Harga

Sebelum rilis lagu baru lewat NFT, diketahui pula bahwa Melanie Subono mengadakan lomba mencipta lagu dengan tema Marsinah. Hal ini diketahui dari unggahannya di Instagram. “Berkarya adalah bentuk perlawanan.  Menyebut namanya dalam seni adalah bentuk dari kita menolak lupa. Genre bebas, kota bebas , semua syarat dan ketentuan dan caranya lengkap di flyer ini. Yuk!” tulisnya seperti dikutip dari @melaniesubono pada Minggu (20/3/2022).

Dalam flyer itu juga disebutkan bahwa akan dipilih lima lagu terbaik. Lomba tersebut terbuka untuk seluruh warga Indonesia. Sedangkan karya paling lambat dikirim pada 1 April 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya