SOLOPOS.COM - Petugas medis memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi saat simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut untuk memastikan kesiapan sarana ruang isolasi dan peralatan medis sekaligus melatih koordinasi dalam penanganan pasien Covid-19 termasuk diantaranya penggunaan kostum Alat Pelindung Diri (APD). (Antara/Ari Bowo Sucipto)

Solopos.com, SEMARANG — Dua pasien positif virus corona atau Covid-19 yang di Solo, salah satunya meninggal pada Rabu (11/3/2020), diketahui sama-sama baru saja pulang dari Bogor, Jawa Barat, untuk mengikuti seminar.

Hal itu menjadi perhatian serius Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sampai Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo. Jejak perjalanan dua pasien positif corona di Solo itu kali pertama disampaikan dr. Harsini, dokter spesialis penyakit paru-paru RSUD dr. Moewardi Solo dalam jumpa pers di Semarang, Kamis (12/3/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketika itu, hasil uji laboratoriun untuk dua pasien itu belum keluar. Namun, dalam jumpa pers, Jumat (13/2/2020), keduanya dinyatakan positif corona. Awalnya mereka menderita batuk dan pilek setelah pulang dari sebuah seminar di Bogor.

Kasus Corona di Solo, Bagaimana Nasib Laga Persis Vs PSCS?

Mereka yang berusia 59 dan 58 tahun itu sama-sama mengikuti seminar di Bogor tersebut pada 25-28 Februari 2020. Sehari kemudian atau 29 Februari, mereka mulai menderita batu dan pilek dan masuk dalam observasi.

Awalnya, mereka masuk ke salah satu RS di Solo sebelum dirujuk ke RS dr Moewardi Solo. Ganjar Pranowo mengaku belum mengetahui secara pasti seminar di Bogor tersebut. ”Ini yang sedang kita lacak. Mereka itu ikut seminar tetang apa,” tuturnya.

Namun, Ganjar mengaku langsung memerintahkan staf Dinkes Kota Solo untuk melakukan isolasi terhadap rumah pasien yang positif virus corona itu.

Ia juga memerintahkan petugas untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap orang-orang yang berhubungan secara langsung atau kontak fisik dengan pasien positif corona di Solo tersebut, termasuk petugas kesehatan.

Kecelakaan Maut Sragen: Grand Max Seruduk Truk, 2 Nyawa Melayang

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan riwayat bepergian pasien itu dicek mulai saat menjalani seminar di Bogor sampai kembali ke Solo dan diisolasi.

Koordinasi ke Pemkot Bogor

Menurutnya, pasien tersebut sempat menjalani pemeriksaan di salah satu rumah sakit swasta di Solo sebelum dirujuk ke RSUD Moewardi.

”Dia periksa mandiri karena merasa tidak sehat. Kami telusuri siapa saja yang sempat berkontak dengan pasien ini. Kami data siapa saja, kalau orang ini merasa tidak sehat maka harus segera periksa ke faskes. Kalau dia tidak merasa sakit, tetap harus karantina diri karena masa inkubasi 2-14 hari itu bisa saja tidak bergejala, tapi bisa menularkan virusnya ke orang lain,” kata dia, Jumat siang.

Ning, sapaan akrabnya, mengaku sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengecek siapa saja yang sempat bertemu dengan pasien positif corona di Solo tersebut. Termasuk keluarga, rekan kerja, maupun karyawan.

”Jadi yang meninggal ini adalah yang pertama periksa. Lalu, temannya yang sama-sama ikut seminar di Bogor ikut periksa. Lalu keduanya diisolasi. Mereka ‘kan pengusaha dan punya karyawan. Kami harus edukasi ke karyawannya juga,” tutur dia.

Pura-Pura Beli Es Teh, Warga Jebres Solo Gondol HP

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, menyebut Pemerintah Kota lewat Dinas Kesehatan Kota (DKK) telah melacak riwayat kontak dua pasien isolasi RSUD dr. Moewardi. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi virus corona.

”Kami dapat informasi sore jelang malam itu langsung kami terjunkan tim ke lokasi yang kemungkinan dikunjungi dua pasien suspect corona tersebut,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya