SOLOPOS.COM - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (keempat kiri) dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD (keempat kanan) berfoto bersama Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri), Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (kedua kiri), Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (kedua kanan), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kanan) dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Arsjad Rasjid (kiri) saat pengumuman bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024 di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). Mahfud MD secara resmi ditunjuk sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berzikir setiap malam selama berbulan-bulan sebelum menentukan duet pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 

Hasto menyebut bahwa Megawati meminta petunjuk Ilahi sebelum memutuskan capres dan cawapres yang akan diusung PDIP. 

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurutnya, Presiden ke-5 RI itu mengikuti jejak ayahnya Presiden Soekarno. “Saya menjadi saksi bagaimana berbulan-bulan lamanya, setiap malam, Ibu Mega ini berzikir dengan tasbih merah,” ujar Hasto di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023), dilansir Bisnis.com.

Dia mengklaim, Megawati ingin memilih capres-cawapres yang memang dibutuhkan masyarakat bukan hanya untuk kepentingan kelompok atau golongan. Oleh sebab itu, dia meminta petunjuk Tuhan. 

“Beliau [Mega] mengatakan kepada saya, bahwa ini bukan kepentingan PDIP, bukan kepentingan saya bukan kepentingan keluarga, maka saya menjawab seluruh harapan rakyat Indonesia terhadap sosok pemimpin yang punya pengalaman lengkap, yang jujur, visioner, tetapi membumi,” jelasnya. 

Oleh sebab itu, Megawati memilih duet Ganjar-Mahfud. Sebelumnya, Megawati meyakini pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud merupakan harapan baru bangsa Indonesia. 

Megawati pun meminta doa dan restu kepada masyarakat agar pasangan Ganjar-Mahfud bisa melaksanakan visi dan misinya. Menurutnya, Ganjar dan Mahfud saling melengkapi. 

“Dengan kulaitas yang mempuni, kepada mereka berdua harapan baru Indonesia Raya diletakan supaya nyata,” ujar Megawati ketika menemani pendaftaran Ganjar-Mahfud sebagai peserta Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023). 

Megawati menyatakan Ganjar-Mahfud sudah menyepakati setidaknya dua komitmen. Pertama, terkait kelanjutan program presiden-presiden terdahulu.

“Keduanya [Ganjar dan Mahfud] akan mempercepat kemakmuran dan daya unggul bangsa,” ujar Megawati. 

Kedua, mantan gubernur Jawa Tengah dan menkopolhukam itu ingin mewujudkan supremasi hukum. Megawati mengklaim Ganjar-Mahfud tidak ingin praktik hukum yang tebang pilih. 

“Keduanya telah satu komitmen di dalam menegakkan keadilan,” ungkapnya.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Megawati Zikir Berbulan-bulan sebelum Putuskan Duet Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya