Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menampilkan putranya, Prananda Prabowo, dalam peresmian patung Bung Karno di halaman Kantor Kementerian Pertahanan. Langkah itu dinilai sebagai upaya Megawati menyampaikan simbol regenerasi politiknya. Akankah Prananda Prabowo yang akrab disapa Nanan itu segera menempati posisi strategis PDIP selanjutnya?
Dalam prosesi peresmian patung Bung Karno berkuda yang bertepatan dengan ulang tahun presiden pertama Indonesia itu, Prananda Prabowo terlihat selalu mendampingi Megawati. "[Hanya didampingi Prananda merupakan] satu dari banyak sekali tanda-tanda Bu Mega mempersiapkan Puan Maharani lebih konsentrasi di luar partai politik, di jabatan publik," ulas pengamat politik Hendri Satrio.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Bos Hero Tegaskan Hak Karyawan Dihormati dalam Penutupan Giant
Hendri Satrio adalah dosen di Universitas Paramadina. Ia menyebutkan Prananda yang juga putra kedua Megawati telah menjalankan jantung PDI Perjuangan sebagai kepala situation room. "Nanan selama ini ada di jantungnya PDIP, sebagai kepala situation room, memang dipersiapkan sebagai penerus Megawati di dalam partai," kata Hendri, Minggu (6/6/2021).
Penegasan Puan di luar PDIP itu, kata dia, dengan tur jabatan yang dilakukan Puan. Putri bungsu Megawati itu telah menjabat eksekutif sebagai menteri koordinator hingga ketua Dewan Perwakilan Rakyat 2019-2024. Prananda Prabowo kemungkinan bakal ditempatkan Megawati di tampung internal partai. "Bu Mega mempersilahkan Puan jadi legislatif di eksekutif. Sedangkan Nanan di-grooming di partai," tegasnya.
Partai Terkuat
Pembicaraan calon presiden kembali mengemuka setelah sejumlah lembaga survei merilis temuannya di lapangan. PDI Perjuangan dinilai sebagai salah satu partai terkuat karena telah dua kali memenangi Pemilu secara berurutan.
Sementara itu, calon presiden paling tinggi dikenal publik saat ini dipegang oleh menteri pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Akrabnya Megawati dan Prabowo dalam beberapa waktu terakhir memantik spekulasi koalisi keduanya menjelang dimulainya tahapan Pemilu 2024 pada 2022 mendatang.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
