SOLOPOS.COM - Megawati Soekarnoputri. (JIBI/Antara)

Secara historis, dulu hubungan Presiden RI pertama Soekarno dengan pemimpin Korea Utara pertama Kim Il Sung sangat baik.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri diminta kembali membantu menjembatani upaya reunifikasi dua Korea, dalam kunjungan kehormatannya di Blue House bertemu Presiden Korea Selatan Moon Jae In, Senin (30/5/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Rupanya maksud mengundang saya kembali, untuk kemungkinan kalau bisa ikut membantu diadakannya hubungan Korea Utara dengan Korea Selatan kembali [reunifikasi],” ujar Megawati seusai bertemu Presiden Korea Selatan Moon Jae In, di Seoul, Senin.

Sebagai gambaran, secara historis dulu hubungan Presiden RI pertama Soekarno dengan pemimpin Korea Utara pertama Kim Il Sung sangat baik. Kim Il Sung pernah diundang Soekarno ke Jakarta. Dalam lawatannya di Jakarta itu Soekarno memberikan anggrek tanda persahabatan kedua negara kepada Kim Il Sung yang kemudian dikenal dengan “Diplomasi Anggrek”.

Dalam kesempatan itu, Megawati pun berkenalan dengan putra Kim Il Sung yang ikut ke Jakarta, yakni Kim Jong Il hingga keduanya (Mega-Kim Jong Il) menjabat Presiden. Seiring waktu berjalan, putra Kim Jong-il yang kini memimpin Korea Utara Kim Jong-un pun menghormati dan mempercayai sosok Megawati. Di sisi lain saat Megawati menjabat Presiden RI, Korea Selatan dipimpin oleh sosok Kim Dae-Jung yang sangat mendambakan persatan dua Korea.

Sejak kepemimpinan Korsel dipegang Kim Dae Jung lalu beralih ke Roh Moo hyun, upaya reunifikasi terus dilakukan. Korsel pun meminta Megawati untuk menjembatani reunifikasi itu sejak Megawati masih menjabat Presiden RI kelima.

Namun upaya itu terhambat karena kepemimpinan di Korsel terus mengalami pergantian.

Kini pemimpin Korsel yang baru dilantik 10 Mei 2017 lalu, Moon Jae In kembali meminta Megawati untuk membantu terwujudnya reunifikasi dua Korea. “Tentu saya tidak secara pribadi, ini sebagai utusan dari Indonesia,” ujar Megawati.

Megawati sendiri mengatakan belum mau berbicara spesifik mengenai upaya apa yang akan dilakukannya untuk membantu reunifikasi dua Korea. Namun dirinya menyiratkan bersedia membantu terwujudnya persatuan dua Korea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya