SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MAGELANG—Bupati Magelang Singgih Sanyoto meminta partisipasi masyarakat dalam membangun bersama prasarana fisik dalam batas-batas minimal demi kelancaran ekonomi. Hal tersebut disampaikan bupati dalam acara tarawih dan silaturahim keliling putaran 9 di masjid Dusun Glagahombo Desa Sucen Kecamatan Salam, Kamis (11/8) malam.

Di dalam masjid yang dibangun pada 1933 itu, Singgih menjelaskan, sesuai kebijakan Pemerintah Kabupaten, tidak ada lagi pembangunan jalan desa sejak 2-3 tahun lalu.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Yang ada hanya pembangunan jalan desa dengan bantuan aspal atau semen. Itupun harus urut,” katanya.

Ia mengatakan, anggaran dari pusat terbatas akibat adanya pemekaran kabupaten dan kota di Indonesia, dari sekitar 300-an kabupaten/kota menjadi 500-an. Ditambah lagi setiap tahun ada Keputusan Presiden untuk menaikan gaji PNS yang semakin menambah beban anggaran. (Harian Jogja/Nina Atmasari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya