SOLOPOS.COM - Gedung Terpadu Setda tampak megah berdiri di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Gedung 10 lantai ini segera ditempati setelah rampung dikerjakan akhir tahun lalu. (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO - Setelah gedung DPRD, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo bersiap boyongan menempati gedung terpadu Sekretariat Daerah (Setda). Gedung terpadu ini bakal menjadi kantor pemerintahan termegah di wilayah Soloraya.

Gedung 10 lantai tersebut dibangun dengan anggaran Rp82 miliar yang dikerjakan secara bertahap sejak 2018 lalu. Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Sukoharjo, Eko Aji Ariyanto mengatakan prosesi boyongan kini tinggal menunggu penyelesaian penataan mebeler di masing-masing ruangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada 15 OPD [Organisasi Perangkat Daerah] yang akan dipindahkan menempati gedung terpadu,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (7/1/2020).

Kapal China Curi Ikan, Edhy Prabowo Temui Nelayan di Natuna

Sesuai rencana, Eko mengatakan prosesi boyongan akan dimulai pada Februari 2020 nanti. Harapannya, gedung terpadu itu sudah bisa ditempati pada awal Maret 2020 mendatang. Pembangunan gedung terpadu Setda dikerjakan Pemkab Sukoharjo dalam rangka memusatkan perkantoran OPD.

Hal itu untuk memudahkan masyarakat ketika membutuhkan pelayanan. "Pemusatan di sana dilakukan dalam rangka untuk memudahkan kerja dan pelayanan pada masyarakat," ujarnya.

Pembangunan gedung terpadu dibangun Pemkab secara bertahap sejak 2018 lalu dengan total anggaran mencapai Rp82 miliar. Di 2018, pembangunan gedung terpadu dibangun dari lantai 1 sampai 5. Kemudian pembangunan dilanjutkan di tahun lalu mulai lantai 6 hingga 10.

Di tahap II, Pemkab mengalokasikan anggaran Rp45,6 miliar untuk merampungkan pembangunan gedung terpadu Setda yang terbagi menjadi dua, yakni pengadaan mebeler dianggarkan Rp20 miliar dan proyek fisik tahap II senilai Rp25,614 miliar.

Ada Posko Tanggap Bencana di Depan Kantor BPBD Boyolali, Butuh Bantuan Segera Lapor!

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Feriyanti, mengatakan proyek pembangunan Gedung Terpadu tahap II selesai dikerjakan. Proyek tahap II untuk interior lantai 6-10 pun telah diserahterimakan. Menurutnya, selama pelaksanaan proyek tahap II tidak ada masalah maupun kendala berarti. Disinggung soal penempatan gedung tersebut, Feri belum bisa memastikan kapan penempatan gedung baru karena menunggu instruksi Bupati Sukoharjo.

“Nantinya tiap lantai bisa ditempati dua OPD sekaligus. Tergantung OPD-nya, kalau jumlah karyawan tidak banyak, satu lantai bisa ditempati dua OPD. Untuk penataan untuk OPD dan lantainya sudah ada dan tinggal penempatan saja," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya