SOLOPOS.COM - Putri Presiden Soekarno Sukmawati Soekarnoputri menuntaskan ritual Sudi Wadani di Buleleng, Bali, Selasa (26/10-2021). (Istimewa/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Megawati Soekarnoputri menjadi orang terakhir di keluarga besar Sukarno yang dimintai izin Sukmawati Soekarnoputri saat akan pindah agama dari Islam ke Hindu, Selasa (26/10/2021) lalu.

Menurut Sukmawati, Megawati sangat tertutup dan susah ditemui. Karenanya, ia meminta izin pun akhirnya hanya melalui surat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelum kepada Mega, Sukmawati terlebih dulu meminta izin dan restu kepada keluarga besar Sukarno. Tiga anak Sukmawati juga telah memberi restu.

Dia menceritakan awalnya memberitahu Guntur dan Guruh terkait keinginannya pindah ke agama Hindu.

Baca Juga: Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama Hindu, Sudah Dapat Izin Paundra? 

“Saya bilang sama Mas Guntur, abang saya, saya mau pindah agama jadi Hindu. Kemudian kepada Guruh saya juga bilang. Semuanya bilang, silakan saja. Itu kan pilihan pribadi masing-masing,” kata Sukmawati seperti dikutip Solopos.com dari Bisnis, Kamis (28/10/2021).

Setelah mendapat restu dari kedua saudara laki-lakinya, Sukmawati kemudian meminta izin kepada anak-anaknya.

“Anak-anak bertiga bilang, ya silakan saja kalau Ibu mau pindah agama Hindu, kami dukung maunya Ibu. Jadi enggak ada masalah, penolakan enggak ada,” ujar Sukmawati.

Terakhir, barulah Sukmawati memberi tahu Megawati.

“Terakhir Ibu Mega, karena beliau agak sulit ditemui, menutup diri karena parno sama Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga: Pindah Agama Sukmawati Peristiwa Personal, Jangan Direspons Berlebihan 

Sukma memberitahu Mega lewat sebuah surat. “Saya tulis surat, intinya saya permisi, saya beri tahu saya mau pindah agama, mau kembali ke agamanya Eyang Putri, gitu, ya semua jawabannya silakan saja. Jadi enggak ada penolakan, semuanya bisa dimengerti,” ujarnya.

Sukmawati yang semula beragama Islam memutuskan pindah ke agama Hindu, mengikuti agama yang dianut neneknya sekaligus ibunda Sukarno, Nyoman Rai Srimben.

Nyoman Rai Srimben merupakan penduduk asli Kabupaten Buleleng, Bali.

Upacara Sudhi Wadani Sukmawati Soekarnoputri digelar secara terbatas pada Selasa (26/10/2021).

Putranya, Muhammad Putra Al Hadad, mewakili keluarga hadir menyaksikan secara langsung ritual upacara pindah agama Sukmawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya