SOLOPOS.COM - Bekas Gedung Budi Sasono dan DPRD akan digunakan sebagai lokasi pembangunan Gedung Pertemuan yang dibangun pada tahun ini. (Solopos.com/ Indah Septiyaning W)

Solopos.com, SUKOHARJO — Mega proyek pembangunan gedung pertemuan Kabupaten Sukoharjo segera dilaksanakan oleh PT Chimarder 777 dari Semarang.

PT Chimarder 777 ditetapkan sebagai pemenang lelang dengan nilai kontrak Rp44,622 miliar. Sementara pagu anggaran pembangunan gedung pertemuan tersebut adalah Rp55,088 miliar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo mengatakan saat ini tahapan pembangunan gedung pertemuan tinggal menunggu penandatangan kontrak.

Ekspedisi Mudik 2024

“Lelang sudah selesai dan dimemangkan PT Chimarder 777 dari Semaran,” kata dia, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Wiiii… Mantan Atlet Badminton China Huang Hua Rival Susi Susanti Ternyata Tinggal di Klaten Hlo! Ini Profilnya

Penandatangan kontrak, lanjut Bowo, masih menunggu kesiapan PT Chimarder 77 berkaitan dengan jaminan. Apabila telah siap maka penandatanganan segera dilakukan.

Bowo optimitis pembangunan gedung pertemuan di Sukoharjo selesai tepat waktu akhir tahun mendatang, meski waktu yang tersisa kurang dari lima bulan. PT Chimarder 777 sanggup mengerjakan proyek dan berencana menambah jam kerja dan tenaga.

“Tahun ini pembangunan gedung pertemuannya. Untuk sarana pendukung nanti di tahapan selanjutnya,” katanya.

Baca juga: PKL Solo Baru Sukoharjo Menjerit: Jalan Jangan Ditutup, Lampu Jangan Dimatikan!

Sebagaimana diketahui, pembangunan gedung pertemuan akan dibangun di atas lahan bekas Gedung DPRD Sukoharjo dan Gedung Budi Sasono. Bangunan tersebut sudah dirobohkan sejak dua tahun lalu. Selain lahan bekas gedung DPRD dan Budi Sasono juga akan menggunakan lahan di bekas Pujasera dan Bank Sukoharjo. Bekas dua bangunan tersebut akan digunakan sebagai sarana pendukung di tahap selanjutnya.

“Pembangunan gedung pertemuan harusnya dikerjakan  2020 lalu. Tapi rencana itu ditunda karena pandemi virus corona dan dilanjutkan tahun ini,” katanya.

Nantinya gedung pertemuan tersebut dibangun dengan kapasitas hingga 2.000 orang. Sesuai detailed engineering design (DED), total lahan yang akan digunakan seluas 11.169 meter persegi dan bangunan gedung seluas 6.550 meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya