SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SLEMAN—Warga Dusun Kaliwaru, Condongcatur, Depok, Sleman mengadukan nasibnya ke DPRD Kabupaten Sleman, Kamis (21/6). Mereka mengaku belum pernah mendapatkan sosialisasi terkait pembangunan mega proyek yang dilakukan PT. Delta Merlin Dunia Properti di seberang Polda DIY itu.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, mega proyek yang tengah dikerjakan adalah pembangunan mal dan hotel. Meskipun belum ada namanya, pembangunan ini sudah direncanakan sejak dua tahun silam.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketua LPMD Kaliwaru, Suwarjono menuturkan, sejumlah warga yang berdekatan dengan proyek itu pernah dimintai tanda tangan dan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP). Namun menurut dia, permintaan lewat kepala dukuh itu tidak pernah dijelaskan tujuannya.

“Setelah kami tanya-tanya, rupanya itu untuk mencari AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) pembangunan. Tidak berselang lama, banyak kendaraan proyek yang masuk ke wilayah itu dan kelihatannya memulai proses pembangunan,” kata Suwarjono di Aula DPRD Sleman, Kamis (21/6).

Suwarjono menambahkan, tanda tangan itu diminta dari 25 warga yang rumahnya berdekatan dengan proyek itu. Mereka yang bersedia tanda tangan, langsung diberi uang Rp100.000. Ternyata, hingga kini tidak pernah ada keterangan soal rencana pembangunan.

“Untuk itu kami mengadu ke DPRD Sleman meminta agar bisa dipertemukan langsung dengan pihak manajemen. Kami minta kejelasan dari manejemen soal pembangunan itu,” kata Suwarjono.

Hal senada juga dikatakan Direktur Eksekutif Jogjakarta Goverment Watch (JGW) Muhammad Dadang Iskandar. Dia mengatakan, selama ini warga resah karena jam kerja proyek tidak pasti dan lebih banyak lemburnya.

“Proyek itu berjalan sampai larut malam hal ini mengganggu warga yang tinggal di sana. Seharusnya ada kompensasi pada warga jika memang melampaui jam kerja normal itu,” kata Dadang.

Ketua DPRD Sleman, Koeswanto menuturkan, pihaknya akan memediasi warga Kaliwaru dengan beberapa pihak. Dia mengagendakan pada Senin (2/7) bisa mengundang pihak-pihak terkait untuk bertemu dengan perwakilan warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya