SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Ketua Umum DPP PDIP menyayangkan aksi pembubaran paksa acara yang dihadiri tiga anggota DPR dari FPDIP di Banyuwangi, Jawa Timur. Mega langsung mengirim surat protes ke Pemda setempat.

“Kita sudah melakukan protes kepada Pemda, mengirim surat kepada mereka yang berwenang melakukan tugasnya,” kata Mega usai menghadiri acara peresmian Sahabat Biopori di halaman SD 012 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Sabtu (26/6).

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Mega mengatakan, kehadiran Ribka Tjiptaning Proletariat, Rieke Dyah Ayu Pitaloka, dan Nur Suhud, untuk bertugas sebagai anggota DPR.

“Hal itu mestinya tidak perlu terjadi. Namun, justru ada pihak-pihak yang memprovokasi dan orang ini mengatasnamakan organisasi massa. Kita tunggu saja. Kita sedang menanti untuk bisa menuntaskan masalah ini,” ujar Mega yang mengenakan kemeja warna coklat ini.

Rieke dkk diusir oleh massa FPI dari lokasi kunjungan kerja di Banyuwangi. Saat itu, mereka tengah menghadiri acara sosialisasi kesehatan. FPI menuding kegiatan tersebut hanyalah kedok dari temu kangen eks dan keturunan PKI. Sebab, peserta yang hadir banyak dari kalangan eks dan keturunan partai terlarang tersebut.

Pemilukada Banyuwangi akan digelar pada 14 Juli mendatang. PDIP mendukung pasangan Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko sebagai cabub dan cawabup. Ada 4 pasangan lain yang bertarung dalam pemilukada bulan depan itu.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya