SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah lembaga adhoc yang sewaktu-waktu bisa dibubarkan. Oleh karena itu, siapa pun yang akan menjadi ketua KPK, jangan sampai melakukan kesalahan.

Demikian warning yang dikeluarkan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Persoalannya KPK itu kan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sifatnya adhoc. Suatu saat kemungkinan bisa saja dibubarkan. Jadi siapa pun yang jadi ketuanya jangan sampai salah,” tegas Megawati di sela-sela acara jalan sehat ‘Pancasila 1 Juni 1945 untuk Indonesia’ di Parkir Barat Senayan, Jakarta, Minggu (20/6).

Ekspedisi Mudik 2024

Megawati meragukan apakah Ketua KPK yang akan dipilih Panitia Seleksi (Pansel) KPK bisa menuntaskan tugasnya yang hanya bermasa 1 tahun itu. Namun yang paling penting, Ketua KPK harus independen dan tak bisa dipengaruhi siapa pun.

“Orang tersebut harus mandiri, artinya, sudah tidak terintervensi pihak mana pun,” jelas dia.

Apakah beberapa nama yang mendaftar merupakan hasil intervensi? “Saya nggak tahu, bukan saya KPK-nya,” jawab Mega.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya