SOLOPOS.COM - Sepuluh siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler Dewan Kerja Ambalan (DKA) MA Al Islam Jamsaren, Solo menunjukkan kebolehannya dalam peraturan baris berbaris (PBB) variasi saat Meet and Greet Wasis SOLOPOS di sekolah setempat, Kamis (28/3/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/SOLOPOS)


Sepuluh siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler Dewan Kerja Ambalan (DKA) MA Al Islam Jamsaren, Solo unjuk kebolehan dalam peraturan baris berbaris (PBB) variasi saat Meet and Greet Wasis SOLOPOS di sekolah setempat, Kamis (28/3/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Setelah absen beberapa tahun, MA Al Islam Jamsaren, Solo kembali disambangi tim Wartawan Siswa (Wasis) SOLOPOS, Kamis (28/3/2013).  Sebelumnya, pada 2008 ada salah satu siswa dari sekolah setempat yang menjadi anggota dalam wasis SOLOPOS.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Kepala MA Al Islam Jamsaren, Muchammad Syafii, mengatakan Wasis di sekolahnya sempat tidak memiliki penerus setelah terakhir pada 2008. Dia mengaku mendukung siswanya untuk bergabung dalam Wasis SOLOPOS.

Ekspedisi Mudik 2024

“Inginnya siswa kami bisa terjaring sebanyak-banyaknya,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di sela-sela sambutan, Kamis.

Selama ini, sambungnya, sekolah selalu mendukung untuk mengoptimalkan kemampuan anak dengan menganut pembelajaran multiple intelligences. Artinya, kemampuan dan bakat dari siswa harus dikembangkan dan diwadahi. Dia tidak ingin sekolah menjadi halangan yang justru memangkas kemampuan dan bakat anak.

Apalagi, di sekolahnya juga sudah memiliki ekstrakurikuler (ekskul) Jurnalistik dengan jumlah anggota 20 siswa kelas X dan XI. Oleh sebab itu, jika ada siswa yang berhasil menjadi tim Wasis SOLOPOS diharapkan bisa menjadi pembimbing dalam ekskul Jurnalistik itu. Selain Jurnalistik, sekolah itu juga memiliki sepuluh ekskul lain, di antaranya dewan kerja ambalan (DKA) atau semacam pramuka, tapak suci, PMR, badminton, mentoring, basket dan futsal.

Dalam acara Meet and Greet Wasis SOLOPOS kemarin, ada empat ekskul yang unjuk kebolehan, yakni hadrah, DKA, PMR dan tapak suci. Ekskul DKA akhirnya tampil menjadi yang terbaik setelah menampilkan peraturan baris berbaris (PBB) variasi. Ketua DKA putri, Alifah Hanifa A, mengaku bangga dengan penganugerahan terbaik dari keempat ekskul yang diminta tampil.

Mengenai adanya acara Meet and Greet Wasis SOLOPOS, dia mengaku senang sekolahnya menjadi salah satu yang dipilih daripada sekolah lain. Sementara itu, salah satu siswa kelas XII, Nimatul Karimah, mengungkapkan Wasis SOLOPOS akan memiliki manfaat yang lebih baik dibandingkan kegiatan ekskul biasa. Kebetulan, dia juga mantan ketua ekskul Jurnalistik di sekolahnya yang memproduksi sebuah majalah dan buletin.

“Memang kalau untuk ekskul Jurnalistik lebih ke intern, mungkin untuk Wasis SOLOPOS bisa ke luar, jadi lebih bermanfaat untuk mencari pengalaman,” katanya.

Dari mengikuti ekskul jurnalistik itu, dia mengaku bisa menambah rasa percaya diri dan keberaniannya dalam berhadapan dengan orang yang lain.

Staf Promosi SOLOPOS, Arifiani Dyah, mengatakan tujuan dari acara itu adalah untuk memperkenalkan siswa tentang Wasis SOLOPOS. Menurutnya, MA Al Islam Jamsaren menjadi sekolah ketiga yang dikunjungi pada 2013 ini.  “Apalagi di sekolah ini ada mantan Wasis juga, jadi diharapkan bisa memperkuat jaringan siswa untuk mengikuti Wasis SOLOPOS,” jelasnya saat ditemui seusai acara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya